Sebagai bagian dari cara membuat itinerary, kita juga bisa membuat saran dari orang-orang yang sudah "ahli".
Misalnya, jika kita hendak berwisata ke Yogyakarta, meminta saran pada teman yang tinggal di Yogyakarta bisa menjadi pilihan.
Selain meminta saran pada kenalan, kita juga bisa berinteraksi dengan akun-akun penyedia jasa perjalanan di media sosial.
Jangan ragu pula untuk mencari informasi spesifik tentang kebutuhan kita.
Misalnya, jika kita adalah perempuan yang ingin bepergian sendiri, cobalah mencari tahu seluk-beluk tentang destinasi yang bakal kita kunjungi.
Setiap destinasi wisata punya cuaca dan pola kunjungan musiman. Misalnya, jika hendak berkunjung ke Bali dan bermain di pantai, pergi di bulan-bulan musim hujan tentu bukan pilihan terbaik.
Baca juga: 5 Hotel di Bromo yang Suguhkan Keindahan Matahari Terbit
Ketika membuat itinerary, jangan lupa memasukkan rencana akomodasi.
Jika sudah merencanakan sejak awal, artinya pekerjaan kita akan lebih ringan karena tak perlu mencari-cari lagi.
Selain itu, lokasi tempat menginap juga bisa melengkapi rencana aktivitas kita.
Misalnya, jika berencana naik gunung, menginap di tempat yang jauh tentu tak hanya menghabiskan waktu, tetapi juga mengurangi waktu istirahat kita.
Contoh lainnya, jika berencana menyaksikan matahari terbit, menginap di lokasi terdekat tentu menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan momen tersebut.