Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alternatif Kemenparekraf jika Hotel Habis Jelang MotoGP Mandalika

Kompas.com - 11/01/2022, 12:36 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tiket MotoGP Mandalika 2022 langsung diburu penggemar setelah loket penjualan dibuka.

Sejumlah hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pun ikut kebanjiran pesanan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, berdasarkan data dari Asosiasi Hotel Mataram, okupansi hotel di Lombok kini sudah mencapai 90 persen.

Di Mataram sendiri terdapat sebanyak 2.758 kamar hotel yang menjadi anggota asosiasi.

"Kamar hotel di Mataram sudah terpesan 90 persen untuk akomodasi MotoGP," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (10/1/2022).

Untuk nengantisipasi kurangnya ketersediaan kamar selama perhelatan MotoGP Mandalika, berikut sejumlah alternatif menginap yang disiapkan oleh Kemenparekraf:

  • Homestay

Ilustrasi kamar hotel yang disiapkan untuk penonton MotoGP Mandalika.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi kamar hotel yang disiapkan untuk penonton MotoGP Mandalika.

Homestay yang berlokasi di sekitar kawasan Mandalika bisa menjadi pilihan, sekaligus membantu menghidupkan ekonomi masyarakat setempat.

KemenPUPR juga telah membangun Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) untuk membantu kebutuhan akomorasi MotoGP, termasuk homestay yang sudah ada di Lombok untuk.

Menurut Sandiaga, saat ini sudah ada sekitar 300 Sarhunta yang telah dibangun KemenPUPR dan dalam proses sertifikasi CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Pemerintah juga berencana mempersiapkan transportasi Mandalika-Gili Tramena (Gili Trawangan, Meno, dan Air) bagi pengunjung yang ingin menginap di kawasan tersebut.

Sandiaga berharap, pengalaman saat World Superbike (WBSK) November lalu sebaiknya tak terulang. Saat itu, kunjungan wisatawan ke Gili Tramena sangat rendah.

"Kami tertantang karena pas World Superbike kami melihat fasilitas yang sudah siap di Gili Tramena belum tersentuh," kata Sandiaga, Desember lalu.

Baca juga: 398 Homestay di Sekitar Sirkuit Mandalika Siap Menyambut Tamu

 

  • Glamping

Kamar di Bobobox MalioboroBobobox.co.id Kamar di Bobobox Malioboro

Glamping atau glamorous camping juga menjadi opsi lainnya untuk menambah ketersediaan kamar.

Kemenparekraf kini sedang menjajaki kerja sama dengan Bobobox dan Eiger untuk fasilitas ini.

"Kami juga ikut mendorong Eiger dan Bobobox untuk terlibat dalam penyiapan fasilitas, termasuk penginapan,"ucap Sandiaga.

Eiger bekerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan pemerintah daerah untuk memfasilitas perkemahan di kawasan Mandalika.

"Untuk tenda akan disediakan 100 unit di kawasan camping tersebut. Di mana satu tenda bisa menampung maksimal empat orang," sambungnya.

Penyediaan akomodasi sementara juga terus dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan melalui kapal Pelni.

Kapal-kapal cruise yang bersandar di dermaga Pelabuhan
Lombok juga direncanakan akan digunakan sebagai akomodasi sementara.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Glamping Cantik, Bisa Berburu Foto Kekinian

  • Menginap di bali

Ilustrasi Ubud, Bali.PIXABAY/PEGGY_MARCO Ilustrasi Ubud, Bali.

Bali juga bisa menjadi alternatif menginap bagi pengunjung yang ingin menyaksikan MotoGP Mandalika.

Selain jaraknya yang tidak terlalu jauh, mereka yang menginap di Bali juga bisa berwisata di Pulau Dewata.

"Di Bali tersedia banyak kamar hotel yang bisa menampung," kata Sandiaga.

Pemerintah berencana menyediakan shuttle hingga comuter flight untuk penerbangan dari Bali ke Lombok. Termasuk kemungkinan adanya paket-paket wisata yang dapat diambil.

"Sehingga wisatawan tidak hanya datang ke MotoGP, tapi juga berwisata. Tidak hanya di Bali, Lombok, tapi daerah lain sehingga memberikan dampak yang besar," tuturnya.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Populer di Bali, Bisa Juga Foto Bareng Hewan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com