Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Hotel Masih Sediakan Sabun Batang, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/01/2022, 17:05 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagian orang mungkin menyadari bahwa setiap menginap di hotel dan akan mencuci tangan di wastafel kamar mandi, selalu terlihat adanya sabun batang kecil. 

Padahal, beberapa aspek di hotel-hotel saat ini sudah banyak berubah, seperti botol perlengkapan mandi yang sudah diganti lebih besar untuk mengurangi penggunaan plastik. 

Namun, sabun batang kecil masih tetap ada dan tidak diganti dengan sabun cair atau sesuatu yang lebih besar lagi. 

Ternyata, dipertahankannya sabun batang kecil di hotel-hotel sampai sekarang ini memiliki sejumlah alasan yang menarik, dikutip oleh Kompas.com dari CN Travel, Selasa (18/12022).

 Baca juga: Cara Check In Hotel Langsung Tanpa Booking Online, Perhatikan Hal Ini

Menurut seorang staf operasional hotel kepada CN Traveler, sabun batang kecil adalah salah satu benda di hotel yang membuat tamu merasa istimewa. 

Tamu seolah punya sabun batang pribadi

General Manager Gansevoort di Distrik Meatpacking New York Anton Moore mengatakan, salah satu aspek yang membuat seseorang merasa seperti berada di hotel mewah adalah memiliki sabun batang pribadi. 

“Pilihan kami akan selalu dimotivasi dengan bertanya pada diri sendiri, bagaimana kami memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para tamu?,” kata General Manager di Marram Montauk, Teach Mayer. 

Menurutnya, tidak hal yang membuat seseorang merasa lebih istimewa dibandingkan mendapatkan pengalaman perawatan pribadi dan itu merupakan sebuah simbol kemewahan sebenarnya. 

Baca juga: Kenapa Check In Hotel Pukul 14.00 dan Check Out Pukul 12.00, Ini Alasannya

Sedangkan staf operasi lain melihat sabun batangan bukan sebagai simbol intrinsik “hotel", tetapi juga sebagai barang yang membuat tamu merasa seperti berada di rumah sendiri. 

Alasan lainnya juga diungkapkan oleh Peter Honan, Direktur Penjualan di Maison de la Luz, New Orleans. 

“Jika Anda memiliki dispenser (sabun), saya pikir (ruangan) tidak terasa seperti tempat tinggal, dan itulah yang kami perjuangkan di Maison,” kata Peter Honan.

Baca juga: 3 Kesalahan Check Out Hotel yang Paling Sering Dilakukan Tamu

Ia melanjutkan, botol sabun besar isi ulang memang jauh lebih masuk akal secara fisik berada di kamar mandi dan di dekat bak mandi. 

“Jika meletakkan botol yang sama di meja rias, itu akan terlihat sangat tidak pada tempatnya,” sambung Peter.

Sarana branding hotel

Ia juga menambahkan bahwa adanya sabun batang dengan desain yang baik di dekat wastafel bisa jadi momen branding yang bagus bagi hotel. 

Sabun batang di Maison de la Luz dipres dengan logo hotel dan ditempatkan di piring buatan seniman lokal yang menyerupai cangkang tiram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com