Melanjutkan perjalanan, tak jauh dari Bundaran HI ada gedung pemecah rekor tertinggi di Indonesia, yaitu Autograph Tower.
Menjulang hampir setinggi 386 meter, gedung pencakar langit ini rencananya akan dilengkapi dengan perkantoran, menara observasi dan Sky Garden, hingga hotel berbintang.
"Menara ini lebih tinggi sekitar satu meter dari Empire State, bangunan ikonik yang dulu sempat jadi tertinggi di New York," kata Farid.
Autograph Tower berlokasi di kawasan Central Business District (CBD) Thamrin Nine.
Tujuan terakhir walking tour rute Thamrin Skycrapers adalah menuju Terowongan Kendal.
Berlokasi di samping Stasiun Sudirman, terowongan ini menjadi area pedestrian atau pejalan kaki dengan desain astistik. Terowongan Jalan Kendal juga merupakan bagian penataan kawasan berorientasi transit di Dukuh Atas.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tembok setinggi lima meter ini dihiasi mural berwarna-warni. Di salah satu dinding, ada hasil lukisan dari sejumlah mahasiswa Universitas Paramadina bekerja sama dengan iMural.
Sementara dinding lainnya dihiasi Mural Persahabatan, bentuk perayaan 25 tahun hubungan Jakarta dan Berlin sebagai Sister City.
Seniman dan arsitek ternama didatangkan khusus dari Jerman ke Jakarta untuk melukisnya, yaitu Snyder dan Darbotz.
Baca juga: Instagramable, Terowongan Jalan Kendal Dipenuhi Pejalan Kaki yang Berfoto
Setelah sekitar dua jam berjalan kaki, peserta tur mengakhiri perjalanan di Terowongan Kendal dengan penutupan dan sesi tebak-tebakan berhadiah.
Selain belajar sejarah dan fakta unik terkait gedung-gedung di Thamrin hingga Dukuh Atas, peserta tur juga bisa menikmati pemandangan menarik di sepanjang jalan sekaligus bernostalgia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.