Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2022, 14:32 WIB

KOMPAS.com - Ajang MotoGP 2022 di Mandalika Maret mendatang diyakini dapat menjadi momen yang tepat untuk lebih mengenalkan kopi Robusta Lombok ke pasar internasional.

Melansir Kompas.com Kamis (27/01/2022), Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki memprediksi kopi Robusta Lombok bakal laris manis pada perhelatan tersebut.

"Para pengrajin kopi Robusta dan kopi jenis lainnya di Lombok perlu menyajikan dengan cara-cara yang lebih modern dan elegan selama pelaksanaan MotoGP yang akan digelar Maret 2022 mendatang," kata Teten, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Baca juga:

Selain dari cara penyajian, para pelaku usaha juga dapat memaksimalkan peluang bisnis dengan membuka kedai kopi di wilayah Lombok selama perhelatan berlangsung.

Apalagi, diperkirakan wisatawan yang datang mencapai 100.000 orang.

"Jadi nanti harus kita bisa sajikan kopi secara khusus di setiap tempat sebab yang akan datang ke MotoGP diperkirakan 100.000 orang."

"Kalau seminggu di sini dan minum kopi dua kali sehari bisa untung. Tetapi tempat minum kopi itu harus dengan penyajian yang modern," ucap mantan Kepala Staf Kepresidenan itu.

 

Pelaku usaha kopi saat berada di acara diskusi bersama Asosiasi Kopi di Pendopo Bupati Lombok Barat, Rabu (26/1/2022).
Dok. Kemenkop UKM Pelaku usaha kopi saat berada di acara diskusi bersama Asosiasi Kopi di Pendopo Bupati Lombok Barat, Rabu (26/1/2022).

Teten menyoroti pangsa pasar kopi Robusta yang sangat tinggi, baik untuk pasar domestik maupun internasional.

Ia menambahkan, kopi Robusta lebih unggul secara ekonomi dibandingkan varian lainnya.

Untuk itu, Teten berharap para petani kopi lokal bisa lebih serius menjaga produktivitas dan kualitas kopi Robusta untuk disajikan pada perhelatan internasional tersebut.

"Robusta ini lebih produktif apalagi nanti dikaitkan dengan climate change sehingga sulit memproduksi kopi Arabika yang butuh daerah dingin ketinggian di atas 1.000 kaki."

"Karena itu saya anjurkan dari sekarang kita perkuat produksi Robusta. Di Lombok ini sangat bisa dikembangkan," katanya.

Sementara itu, seperti dikutip Antara, Ketua Asosiasi Kopi Lombok, Doddy Adi Wibowo mengatakan siap memasarkan produk terbaiknya saat perhelatan MotoGP mendatang, khususnya untuk varian Robusta.

Menurutnya, saat ini produksi kopi Robusta mulai mengarah ke processing (pengolahan) pascapanen yang baik dan benar.

Adapun produksi kopi Robusta di Lombok saat ini mencapai tiga ribu ton panen, yang mayoritas diserap oleh pasar di Jawa dan luar negeri.

"Kami sudah mengarah ke sana (pengolahan pascapanen yang baik dan benar), tapi memang kapasitasnya masih belum maksimal," tuturnya.

Doddy berharap, pemerintah memberi dukungan seperti penyediaan infrastruktur terpadu di kawasan perkebunan kopi, serta biaya logistik dan pupuk yang murah sehingga dapat mendorong produktivitas petani.

Dengan begitu kebutuhan, ujar dia, pasar domestik maupun internasional dapat terpenuhi.

Baca juga:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Travel Update
DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

Travel Update
Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Travel Update
Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Jalan Jalan
5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

Travel Update
Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Jalan Jalan
KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

Travel Update
Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Travel Tips
4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

Jalan Jalan
11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

Travel Update
Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Jalan Jalan
Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Travel Tips
Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Travel Update
Panduan Lengkap ke Banyuwangi Park: Tiket Masuk hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Banyuwangi Park: Tiket Masuk hingga Aktivitas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+