Vietnam Cabut Pembatasan Penerbangan Internasional Per 15 Februari

KOMPAS.com - Vietnam mencabut pemberlakuan pembatasan penerbangan internasional mulai hari ini, Selasa (15/02/2022).

Sebelumnya, akibat pandemi, Vietnam menutup perbatasan negaranya mulai Maret 2020 hingga akhir 2021, kecuali repatriasi Vietnam, pakar asing, diplomat, investor, pekerja keterampilan, dan pelajar. Namun, pihak-pihak yang disebut juga harus memenuhi persyaratan karantina ketat.

Wakil kepala Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV), Dinh Viet Son mengatakan kepada surat kabar lokal Vietnam, Tuoi Tre pada Minggu (13/02/2022) mengenai aturan perjalanan terbaru tersebut.

Menurut Son, frekuensi penerbangan internasional reguler akan dikembalikan ke tingkat pra-pandemi.

Meski begitu, setelah pembatasan dihapus, kedatangan internasional masih harus mengikuti peraturan keimigrasian serta pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19, seperti diinstruksikan oleh Kementerian Keamanan Publik, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Kesehatan.

Ini termasuk aturan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di negara tujuan.

"Jumlah penerbangan dari Vietnam ke negara lain tetap akan tergantung pad aregulasi otoritas setempat," ucapnya, seperti dikutip dari Tuoi Tre.

Baca juga:

• Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Dikurangi Jadi 3 Hari Per 1 Maret 2022
• Pengamat Minta Pemerintah Konsisten Soal Syarat Perjalanan Internasional
• Alasan Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat daripada Pergi

China, misalnya, belum setuju untuk melanjutkan penerbangan internasional reguler dengan Vietnam, meskipun sudah ada pengajuan terbaru.

Sementara Jepang dan Korea Selatan masih membatasi penerbangan dari Vietnam sebagai bagian dari tindakan pencegahan dan pengendalian pandemi masing-masing negara.

Adapun per 1 Januari 2022, Vietnam telah memulai penerbangan internasional reguler dengan Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Kamboja, Thailand, Singapura, Autralia, Rusia, Inggris, Perancis, dan Jerman.