YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus klitih di Yogyakarta belakangan ramai dibincangkan. Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian masyarakat.
Namun, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Singgih Raharjo tak menampik bahwa situasi tersebut membuat sebagian wisatawan merasa kurang nyaman untuk berkunjung ke Kota Gudeg.
Baca juga: Apa Itu Klitih di Yogyakarta? Berikut Asal-usulnya
Kendati demikian, lanjut dia, saat ini kondisi keamanan di DIY sudah membaik. Pihak kepolisian juga sudah terjun langsung untuk mengatasi kejahatan jalanan yang menjadi kekhawatiran.
"Sebetulnya belum (berdampak siginifikan), tetapi kalau dibiarkan akan mengancam juga. Karena wisatawan tidak merasa aman, nyaman, kalau situasinya masih seperti ini," kata Singgih ditemui di DPRD DIY, Rabu (13/04/2022).
Baca juga: 6 Tips Hindari Klitih Saat Wisata di Yogyakarta
Bulan Ramadhan adalah low season, atau bulan dengan kunjungan wisata rendah, di DIY.
Singgih berharap, kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki situasi dan pencegahan agar kejahatan jalanan tidak kembali terjadi.
"Pemerintah dan stakeholder-nya sudah konkret ya (mengatasi kejahatan jalanan)," ucapnya.
Singgih menyampaikan sejumlah tips bagi para wisatawan agar terhindar dari kejahatan jalanan.
Pertama, wisatawan harus memperhatikan moda transportasi yang digunakan. Di samping itu, wisatawan juga diminta lebih bijak dalam memilih waktu untuk berwisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.