Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2022, 12:01 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.Com - Pengembangan pariwisata berbasis desa produsen kopi Gayo di Aceh Tengah dan Bener Meriah dianggap cukup menjanjikan.

Sebab pesona pegunungan yang indah, Danau Lut Tawar, dan hamparan kebun kopi di Datarab Tinggi Gayo untuk sebagian turis asing mungkin masih belum terlalu dipandang.

Padahal tempat wisata di daerah itu sangat layak untuk dikunjungi karena memiliki banyak daya tarik.

"Selama ini, wisatawan asing dan pelaku bisnis kopi internasional sudah sangat mengenal keunggulan cita rasa kopi Gayo," kata Executive Producer The Coffee Cupping International (CCI) Sharon Reyes.

Baca juga: Suku Gayo, Suku Terbesar Kedua di Aceh

Pernyataan itu ia sampaikan dalam kegiatan Exploring Authentic Indonesia Coffee, ecotourism roadshow, documentary global promotion and capacity building development di Koperasi Usaha Tani Gayo, Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (6/4/2022)

Lebih dari itu, sambung dia, potensi pariwisata berbasis kopi Arabika Gayo dan keindahan alam Aceh Tengah bisa menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan internasional.

Kopi Gayo, Danau Lut Tawar, dan ikan depik

Menurut Sharon, ada tiga hal yang tidak terlupakan dari Aceh Tengah, yaitu kopi Gayo, Danau Lut Tawar, dan kuliner khas endemik lokal ikan depik.

Sepulang kembali ke Belanda, ia bakal merekomendasikan wisata kopi Takengon ini kepada koleganya dan turis yang akan berkunjung ke Indonesia.

Suasana pertemuan antara Executive Producer The Coffee Cupping International (CCI), Sharon Reyes dengan Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus dalam kegiatan Exploring Authentic Indonesia Coffee, ecotourism roadshow, documentary global promotion and capacity building development di Koperasi Usaha Tani Gayo, Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (6/4/2022) lalu. KOMPAS.Com/ Iwan Bahagia SP Suasana pertemuan antara Executive Producer The Coffee Cupping International (CCI), Sharon Reyes dengan Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus dalam kegiatan Exploring Authentic Indonesia Coffee, ecotourism roadshow, documentary global promotion and capacity building development di Koperasi Usaha Tani Gayo, Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (6/4/2022) lalu.

"Keindahan Danau Laut Tawar, pegunungan Aceh Tengah, dan rindangnya hutan pinus tidak kalah dengan menarik dengan negara lain di Eropa. Promosi dari pemerintah perlu makin digencarkan," tutur Sharon.

Sementata itu Ketua DSA, Mukhlis Merador dalam kegiatan itu menjelaskan bahwa telah dibentuk Desa Sejahtera Astra (DSA) Takengon sebagai pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat berbasis produk unggulan desa, khususnya Kopi Arabika Gayo.

Baca juga: Gayo Coffee Trail Akan Kembangkan Wisata Dataran Tinggi Gayo

DSA Takengon itu dibentuk dari kolaborasi PT Astra Internasional Tbk bersama Koperasi Usaha Tani Gayo, Merador Roastery, dan Pesantren Darul Mujahadan Al Waliyyah untuk menjalankan program promosi kopi Arabika Gayo dan meningkatkan minat kepariwisataan di Gayo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Travel Update
Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com