KOMPAS.com – Mengukur sebuah kedamaian dari seluruh negara di dunia bukan lah hal yang mudah. Itu karena kata “damai” punya pengertian yang cukup luas.
Walaupun ada negara yang dinilai paling damai dan kurang damai, bukan berarti wisatawan yang berkunjung di tempat-tempat tersebut bisa lengah.
Meski sulit dalam menemtukan ukuran kedamaian, Institute for Economics and Peace (IEP) menggunakan Global Peace Indeks (GPI) untuk menghitung tingkatan kedamaian dari sebuah negara.
Baca juga: Daftar Provinsi Paling Tidak Bahagia di Indonesia 2021, Banten Nomor 1
Diketahui bahwa dalam mengitung GPI yang mencakup 99,7 persen populasi dunia, ada setidaknya 23 indikator kualitatif dan kuantitatif dari sumber yang sangat dihormati, dikutip dari Visionofhumanity.org, Kamis (21/4/2022).
Lalu, mengukur kedamaian dari tiga domain, yakni tingkat keselamatan dan keamanan masyarakat, kedua dari tingkat konflik domestik dan internasional yang berkelanjutan.
Sementara itu, untuk yang terakhir dalam melakukan penilaian, IEP melihat dari tingkat militerisasi sebuah negara.
Melansir dari The Travel, secara keseluruhan IEP mengukur indeks kedamaian dari 163 negara bagian dan teritori independen yang ada di dunia.
Baca juga: 8 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Punya 99 Tikungan Tajam
Pengambilan datanya dikumpulkan oleh Economist Intelligence Unit, setelah itu akan diolah oleh para ahli.
Nantinya dari 23 indikator kuantitatif dan kualitatif, masing-masing diberi bobot pada skala 1-5. Jadi semakin rendah skornya, maka semakin damai negara tersebut.
1. Islandia – 1.100
2. Selandia Baru – 1.253
3. Denmark – 1.256
4. Portugal - 1.267
5. Slovenia – 1.315
6. Austria – 1.317
7. Swiss – 1.323
8. Irlandia – 1.326
9. Republik Ceko - Skor 1.329
10. Kanada – 1.330
Baca juga: 10 Negara Paling Santai di Dunia, Indonesia Peringkat Pertama