Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara Paling Santai di Dunia, Indonesia Peringkat Pertama

Kompas.com - 19/02/2022, 12:19 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap negara di dunia punya kelebihan dan kekurangan masing-masing bagi para penduduknya. 

Ada negara yang bisa meningkatkan kualitas hidup penduduknya, tapi, di sisi lain, juga yang memiliki tingkat stres yang tinggi.

Berikut ini Kompas.com merangkum daftar negara paling santai di dunia berdasarkan penelitian dari Lastminute.com, sebuah perusahaan agen perjalanan dan rekreasi online. 

Penentuan peringkat negara paling santai didasarkan atas beberapa faktor, mulai dari lingkungan, budaya, jumlah jam istirahat, hingga hak asasi manusia.

Baca juga: 5 Hotel Unik dari Seluruh Dunia, Ada yang Mirip Iglo dan Anjing

1. Indonesia 

Posisi pertama di tempati oleh Indonesia, negara kepulauan dengan garis pantai yang cukup panjang. Penduduknya tidak perlu melakukan perjalanan jauh agar bisa liburan di pantai. 

Indonesia memiliki sekitar 186 ruang hijau, dan suhunya juga tak terlalu panas atau dingin untuk dijadikan tempat tinggal, rata-rata sekitar 25 derajat celsius, dikutip dari Daily Mail.

Wisatawan yang gemar pergi ke pantai serta suka melihat ombak, mereka bisa liburan ke Indonesia.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara Terindah di Dunia, Ini 7 Keindahan Alamnya

2. Australia 

Ilustrasi Australia - Pantai Bondi di Sydney (SHUTTERSTOCK/GagliardiPhotography).SHUTTERSTOCK/GagliardiPhotography Ilustrasi Australia - Pantai Bondi di Sydney (SHUTTERSTOCK/GagliardiPhotography).

Banyak wisatawan yang menjadikan Australia sebagai negara impian untuk berlibur karena negara ini dinilai sempurna sebagai tempat bersantai. 

Selain cocok buat liburan, cuti tahunan di negara ini juga banyak atau sekitar 30 hari, belum lagi garis pantainya juga panjang dan punya 187 ruang hijau. 

Waktu liburan yang panjang serta banyaknya tempat liburan, membuat orang Australia berada di lokasi sempurna untuk bersantai. 

Baca juga: 8 Festival Unik di Dunia, Ada Lomba Gendong Istri dan Lempar Tomat

3. Islandia 

Gunung Berapi Hekla, Islandia DOK. Shutterstock Gunung Berapi Hekla, Islandia DOK. Shutterstock

Tingkat kebisingan dan polusi cahaya (penggunaan lampu yang berlebihan) yang rendah, ditambah udaranya yang segar, menjadikan Islandia masuk peringkat tiga sebagai negara paling santai di dunia. 

Walaupun suhu rata-ratanya mencapai 1,75 derajat celsius, Islandia punya cuti tahunan mencapai 36 hari. 

Di tempat ini, orang-orang juga bisa melihat salah satu fenomena alam terkenal yakni Northern Lights.

Baca juga: 6 Negara yang Larang Perayaan Hari Valentine, Ada Indonesia

4. Selandia Baru 

Ilustrasi Selandia Baru - Gunung Cook.PIXABAY / KEWL Ilustrasi Selandia Baru - Gunung Cook.

Pemandangan alam Selandia baru membuat negara ini terpilih sebagai lokasi Middle Earth dalam film Lord of the Ring.

Masuk di posisi empat sebagai negara tersantai di dunia, masyarakatnya mendapatkan cuti sekitar 31 hari per tahun. 

Cuti yang panjang membuat orang-orang di Selandia baru bisa dengan puas menikmati 253 ruang hijau dan berkunjung ke banyak pantai, karena panjang garis pantai di negara ini mencapai 24.000 kilometer (km). 

Baca juga: Daftar Negara dengan Tiket Bioskop Termurah dan Termahal di Dunia

5. Sri Lanka 

Ilustrasi Sigiriya di Sri Lanka.UNSPLASH/Sander Don Ilustrasi Sigiriya di Sri Lanka.

Sri Lanka memiliki suhu rata-rata 27 derajat celsius. 

Kemudian ada hutan hujan lebat yang menutupi banyak area di negara ini, sehingga udaranya disebut pas untuk wisatawan yang ingin bersantai. 

Sri Lanka menjadi negara dengan cuti terbanyak daripada negara lain yakni 40 hari. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com