Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2022, 16:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


SYDNEY, KOMPAS.com – Australia sudah membuka perbatasannya untuk wisatawan asing.

Dengan demikian, kamu yang ingin berlibur ke Negeri Kangguru bisa datang tanpa perlu karantina, asalkan sudah mendapatkan tiga dosis vaksin Covid-19, tidak perlu juga menyertakan hasil tes PCR.

Baca juga: Australia Bidik Wisatawan Asing dari 15 Negara, Termasuk Indonesia

Sydney adalah salah satu kota destinasi liburan populer di Australia. Ada banyak ikon kota ini yang menarik minat wisatawan mancanegara, sebut saja Sydney Opera House, Sydney Harbour Bridge, dan lainnya.

Akan tetapi, jika ingin menikmati kota Sydney tanpa mengeluarkan tiket masuk, kamu bisa mengunjungi beberapa museum gratis di Sydney.

Sebab, sejumlah museum tidak menerapkan tiket masuk untuk para pengunjungnya sepanjang tahun.

Menarik, kan? Jadi, kamu bisa berlibur sambal mempelajari pengetahuan dan informasi menarik mengenai Australia.

Baca juga: Turis Indonesia Kini Sudah Bisa Berlibur ke Australia, Ini 6 Syaratnya

Museum gratis di Sydney

Nah, museum mana saja yang tidak menerapkan tiket masuk alias gratis di Sydney? Berikut beberapa yang telah dikunjungi Kompas Travel secara langsung beberapa waktu lalu.

1. Australian Museum

Australian Museum adalah museum tertua di Australia. Tidak cuma itu, Australian Museum juga merupakan museum sejarah alam tertua kelima di dunia, lho.

Suasana pengunjung menyaksikan berbagai koleksi di Australian Museum, Sydney.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Suasana pengunjung menyaksikan berbagai koleksi di Australian Museum, Sydney.

Di museum ini, pengunjung bisa menyaksikan berbagai koleksi dan artefak zoologi dan antropologi yang ditemukan di Australia dan berbagai belahan dunia.

 

Baca juga: 10 Museum Paling Angker di Dunia, Ada Koleksi Mumi

Misalnya, koleksi berbagai macam hewan khas Australia, termasuk tulang-belulang alias fosilnya.

Museum ini juga menampilkan berbagai artefak seni masyarakat Aborigin sejak ratusan tahun lalu, dan beragam masyarakat di seluruh dunia.

Untuk mencapai Australian Museum, stasiun kereta api bawah tanah terdekat adalah Museum Station.

2. The Rocks Discovery Museum

Museum kedua yang bisa kamu kunjungi di Sydney tanpa membayar alias gratis adalah The Rocks Discovery Museum.

Museum ini berlokasi di kawasan bersejarah The Rocks, menempati gedung tua yang dulunya merupakan gudang pada tahun 1850-an.

Suasana ruang pamer di The Rocks Discovery Museum, Sydney, Australia.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Suasana ruang pamer di The Rocks Discovery Museum, Sydney, Australia.

Ketika berjalan kaki dan masuk ke dalam bangunan museum ini, kamu bakal merasa seperti berada di Sydney masa lampau.

Museum ini cocok untuk pencinta sejarah, karena menampilkan berbagai artefak yang ditemukan di kawasan The Rocks saat kedatangan bangsa Barat.

Hal yang menarik, di museum ini juga ditampilkan berbagai tayangan interaktif mengenai sejarah Sydney dan Australia mulai dari masa prakolonial, kedatangan bangsa Barat, kolonialisme, hingga saat ini.

Baca juga: 4 Pilihan Wisata Saat Traveling ke Blue Mountains Australia

Untuk mencapai museum ini, kamu bisa menumpang tram atau kereta api bawah tanah, turun di stasiun Circular Quay, lalu jalan kaki saja ke The Rocks Discovery Museum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com