SYDNEY, KOMPAS.com – Australia sudah membuka perbatasannya untuk wisatawan asing.
Dengan demikian, kamu yang ingin berlibur ke Negeri Kangguru bisa datang tanpa perlu karantina, asalkan sudah mendapatkan tiga dosis vaksin Covid-19, tidak perlu juga menyertakan hasil tes PCR.
Baca juga: Australia Bidik Wisatawan Asing dari 15 Negara, Termasuk Indonesia
Sydney adalah salah satu kota destinasi liburan populer di Australia. Ada banyak ikon kota ini yang menarik minat wisatawan mancanegara, sebut saja Sydney Opera House, Sydney Harbour Bridge, dan lainnya.
Akan tetapi, jika ingin menikmati kota Sydney tanpa mengeluarkan tiket masuk, kamu bisa mengunjungi beberapa museum gratis di Sydney.
Sebab, sejumlah museum tidak menerapkan tiket masuk untuk para pengunjungnya sepanjang tahun.
Menarik, kan? Jadi, kamu bisa berlibur sambal mempelajari pengetahuan dan informasi menarik mengenai Australia.
Baca juga: Turis Indonesia Kini Sudah Bisa Berlibur ke Australia, Ini 6 Syaratnya
Nah, museum mana saja yang tidak menerapkan tiket masuk alias gratis di Sydney? Berikut beberapa yang telah dikunjungi Kompas Travel secara langsung beberapa waktu lalu.
Australian Museum adalah museum tertua di Australia. Tidak cuma itu, Australian Museum juga merupakan museum sejarah alam tertua kelima di dunia, lho.
Di museum ini, pengunjung bisa menyaksikan berbagai koleksi dan artefak zoologi dan antropologi yang ditemukan di Australia dan berbagai belahan dunia.
Baca juga: 10 Museum Paling Angker di Dunia, Ada Koleksi Mumi
Misalnya, koleksi berbagai macam hewan khas Australia, termasuk tulang-belulang alias fosilnya.
Museum ini juga menampilkan berbagai artefak seni masyarakat Aborigin sejak ratusan tahun lalu, dan beragam masyarakat di seluruh dunia.
Untuk mencapai Australian Museum, stasiun kereta api bawah tanah terdekat adalah Museum Station.
Museum kedua yang bisa kamu kunjungi di Sydney tanpa membayar alias gratis adalah The Rocks Discovery Museum.
Museum ini berlokasi di kawasan bersejarah The Rocks, menempati gedung tua yang dulunya merupakan gudang pada tahun 1850-an.
Ketika berjalan kaki dan masuk ke dalam bangunan museum ini, kamu bakal merasa seperti berada di Sydney masa lampau.
Museum ini cocok untuk pencinta sejarah, karena menampilkan berbagai artefak yang ditemukan di kawasan The Rocks saat kedatangan bangsa Barat.
Hal yang menarik, di museum ini juga ditampilkan berbagai tayangan interaktif mengenai sejarah Sydney dan Australia mulai dari masa prakolonial, kedatangan bangsa Barat, kolonialisme, hingga saat ini.
Baca juga: 4 Pilihan Wisata Saat Traveling ke Blue Mountains Australia
Untuk mencapai museum ini, kamu bisa menumpang tram atau kereta api bawah tanah, turun di stasiun Circular Quay, lalu jalan kaki saja ke The Rocks Discovery Museum.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.