Candi Sari Sorogudeg atau dikenal dengan Candi Barong merupakan salah satu candi peninggalan agama Hindu yang melambangkan hewan barong atau singa.
Menurut sejarah, cerita bermula dari penemuan sebuah prasasti di kawasan Candi Ratu Boko yang menceritakan tentang kawasan bangunan yang berhubungan dengan Candi Barong.
Prasasti itu menceritakan Sri Kalasoibhaca atau Sri Kumbaja akan membangu tiga lingga pada tahun 856 Masehi.
Baca juga: Candi Barong: Sejarah, Letak, Fungsi, dan Kompleks Bangunan
Candi yang terletak di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu berada di atas perbukitan membuat wisatawan dapat melihat pemandangan yang cukup indah.
Selain melakukan wisata sejarah ke Candi Barong, wisatawan biasanya akan mengejar pesona matahari terbenam yang terlihat sangat bagus dipadukan dengan bangunan candi yang unik.
Bagi wisatawan yang akan memasuki kawasan Candi Barong akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang dan wisatawan dapat sepuasnya menikmati keindahan kawasan candi dengan leluasa.
Apabila belum memiliki destinasi ketika berkunjung ke Yogyakarta, sebaiknya masukan Candi Sewu kedalam daftar wisata sejarah.
Candi Sewu adalah candi dari agama budha yang dibangun pada abad ke-8 Masehi dan terletak tidak jauh dari Candi Prambanan, tepatnya di Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dibangun pada masa Raja Rakai Panangkaran yang berasal dari dinasti Sanjaya dan penganut agama Hindu. Pada awalnya, candi ini memiliki nama asli “Prasada Vajrasana Manjusigra” yang memiliki arti sebagai tempat wajra bertahta.
Kemudian, Rakai Pikatan menikahi salah satu putri dari Dinasti Syailendra yang merupakan penganut agama Budha. Pada akhirnya, terjadilah pernikahan berbeda agama, yakni antara Hindu dan Budha.
Baca juga: Ratu Denmark dan Pangeran Hendrik Sempatkan Berfoto di Candi Sewu
Hal itu yang mendasari kenapa Candi Sewu ini memiliki corak agama Budha namun berada di Candi Prambanan yang memiliki corak agama Hindu.
Berkunjung ke Candi Sewu akan sangat pas dilakukan saat Selasa, Kamis, dan Jumat. Sebab, Anda akan disuguhi berbagai pertunjukan pentas seni yang menarik.
Selain itu, untuk menyusuri Candi Sewu, wisatawan juga dapat menggunakan sepeda untuk berkeliling kawasan sambil menikmati keindahan candi.
Apabila ingin berkunjung ke Candi Sewu, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 40.000 untuk orang dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak.
Nah, itulah 10 alternatif candi indah di Yogyakarta yang bisa menjadi pilihan ketika Anda berkunjung ke Yogyakarta dan melakukan wisata sejarah. Mana yang jadi pilihan Anda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.