Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Yogyakarta Naik, Diharapkan Banyak Wisatawan yang Belanja Produk Lokal

Kompas.com - 01/07/2022, 19:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan di Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan. Pelaku pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif diminta untuk bisa mengubah wisatawan yang semula mungkin sekadar melihat-lihat, menjadi pembeli produk kreatif lokal.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno usai menghadiri kegiatan Kelana Nusantara di Netes Cafe, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

"Yogya ini mengalami peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan," ujar Sandiaga di Kabupaten Sleman, Jumat (01/07/2022).

Baca juga: 15 Tempat Wisata Anak di Yogyakarta, Pas buat Libur Sekolah 

Ia menyampaikan, berdasarkan data Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tingkat hunian hotel pada akhir pekan hampir mencapai 100 persen. Sedangkan pada hari biasa berkisar antara 70-80 persen.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar para pelaku pariwisata dan ekraf lokal mempersiapkan diri menghadirkan produk yang berkualitas, sehingga wisatawan lebih tertarik untuk berbelanja.

Baca juga: 8 Tempat Camping di Yogyakarta, Ada Lokasi Pinggir Waduk dan Sungai 

"Tadi pelatihan-pelatihan mulai dari marketing, digitalisasi, sampai kepada pelatihan public speaking. Pelatihan-pelatihan seperti ini jauh lebih tepat sasaran, tepat manfaat, dikarenakan Yogya, Sleman khususnya, mengalami peningkatan kunjungan wisatawan yang signifikan," tuturnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Oleh karena itu, Sandiaga meminta pelaku pariwisata dan ekraf untuk lebih berinovasi demi menambah jumlah wisatawan yang berbelanja produk lokal, alih-alih hanya melihat-lihat.

"Mari kita jadikan mereka dari "rohari", rombongan hanya lihat-lihat, menjadi "rojali", atau rombongan yang jadi beli produk ekonomi kreatif lokal," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com