KOMPAS.com - Embun es atau embun upas dikabarkan kembali turun di kompleks Candi Arjuna dan menyelimuti Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah pada Selasa (26/07/2022).
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa, terkait kemunculan embun upas jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, pihak pengelola di lapangan memperkirakan kemunculannya berlangsung selama Juli hingga September.
Baca juga: 5 Tips Melihat Embun Upas di Dieng, Datang Pagi Hari
Jika penasaran ingin menyaksikan fenomena embun upas, berikut tiga rekomendasi tempat yang pas untuk dikunjungi.
Kompleks Candi Arjuna kerap jadi lokasi kemunculan embun upas setiap tahunnya. Jika ingin melihat fenomena ini datanglah sejak pagi hari. Sebab, jika matahari sudah mulai terbit, embun es biasanya akan ikut mencair.
"Kalau yang langsung, subuh sudah ada di situ. Biasanya kalau ada fenomena (embun es), setengah enam pagi. Kalau jam tujuh memang masih (ada), tapi seiring panas matahari, nanti embun itu sudah memuai," ujar Kepala UPT Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Sri Utami, mengutip Kompas.com, Selasa (26/7/2022).
Baca juga:
Jangan lupa kenakan pakaian tebal dan nyaman. Sebab, suhu udara di Dataran Tinggi Dieng selama periode kemunculan embun upas akan lebih dingin.
Suhu dingin hingga tujuh derajat Celsius juga terjadi di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa, suhu dingin ini sudah berlangsung sejak seminggu terakhir hingga menimbulkan embun es di dedaunan saat pagi hari.
Baca juga: Embun Upas, Sensasi Menikmati Winter di Dieng
Saat fenomena embun es muncul, cuaca di Ranupane terasa sangat dingin. Suhunya bisa sampai nol derajat, bahkan bisa minus. Saking dinginnya, jika pagi hari tidak ada kabut, dipastikan akan muncul embun es di dedaunan.
Dilaporkan, banyak pengunjung dari luar daerah yang datang berbondong-bondong untuk melihat secara langsung indahnya embun yang mengkristal seperti tertutup salju.
Fenomena embun es ini tidak berlangsung lama. Paling lama hanya satu jam, sekitar pukul 05.00-06.00 WIB. Lewat dari jam itu, es sudah leleh karena sudah terkena cahaya matahari.
Fenomena embun es telah muncul di kawasan wisata Gunung Bromo yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sejak Senin (25/07/2022) pagi.
Menurut informasi Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS, Syarif Hidayat, saat ini suhu udara terendah di kawasan TNBTS mencapai hingga 2 derajat Celcius.
Baca juga: 6 Wisata Sekitar Gunung Bromo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa
Ia juga mengimbau wisatawan untuk mempersiapkan stamina dan stabilitas fisik dengan memakai baju hangat, jaket tebal, hingga sarung tangan. Selain itu, jangan lupa membawa perbekalan seperti makanan, minuman, dan obat-obatan yang cukup.
Hal yang tak kalah penting, wisatawan harus berhati-hati agar tidak menyalakan api atau membuang puntung rokok sembarangan. Sebab, kemunculan embun es menyebabkan dedaunan dan tamanan bawah menjadi kering, bahkan mati, sehingga mudah terbakar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.