Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2022, 17:34 WIB

KOMPAS.com - Balikpapan tengah berupaya mengembangkan destinasi wisata bahari, salah satunya susur Teluk Balikpapan dengan kapal pinisi.

Dikutip dari Tribun Kaltim, Pemerintah Kota Balikpapan bersama Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisat (DPOP) melakukan uji coba kapal pinisi menyusuri Teluk Balikpapan pada Jumat (05/08/2022) sore hingga malam.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Balikpapan yang Wajib Dikunjungi

"Kapal pinisi ini memang baru tiba Kamis malam kemarin dan hari ini dilakukan uji coba dengan menyusuri Teluk Balikpapan," ujar Kepala DPOP Kota Balikpapan, Ratih Kusuma kepada media, seperti dikutip Tribun Kaltim.

Adapun pengembangan wisata bahari dilakukan karena Balikpapan akan menjadi beranda kedatangan menuju ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Secara terpisah, Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud mengatakan, kapal pinisi adalah kapal warisan leluhur bangsa Indonesia. Sehingga, wisata bahari naik kapal pinisi dinilai memiliki daya tarik tersendiri untuk dikembangkan di Balikpapan.

"Dengan melihat senja dan pesona sunset, khususnya di Teluk Balikpapan," ujar Rahmad, seperti dikutip dari Tribun Kaltim.

Baca juga: Kampung Warna Warni Teluk Seribu, Obyek Wisata Baru di Balikpapan

Dalam upaya persiapan tersebut, Pemkot Balikpapan juga menelusuri kembali spot-spot wisata di sekitar Teluk Balikpapan, termasuk Tanjung Batu, Jembatan Pulau Balang, dan lainnya.

Adapun Kapal Pinisi Pusaka Indonesia ini berkapasitas lebih kurang 35 orang.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Setelah diperkenalkan kepada masyarakat, Pemkot Balikpapan akan mengkaji wisata baharinya. DPOP Kota Balikpapan juga akan mengundang konsultan pariwisata untuk membantu mengembangkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

Baca juga: 6 Wisata Sekitar IKN Nusantara, Bisa Kunjungi Desa Adat Suku Dayak 

Jika uji coba berhasil, DPOP akan mengusulkan pengadaan kapal serupa untuk bisa disewakan dan dinikmati wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara.

"Kami memang belum memiliki kapal seperti ini, ya. 2023 nanti kan melalui kajian wisata bahari tadi, tentunya dari hasil kajian mulai kelayakannya, destinasi wisatanya yang sudah jelas, kemudian sasarannya dalam hal ini ketertarikan masyarakat. Baru kemudian kami usulkan pengadaan kapalnya," ucap Ratih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Tak Lagi Tegak 90 Derajat

Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Tak Lagi Tegak 90 Derajat

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Travel Update
6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Travel Tips
Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Jalan Jalan
5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

Travel Tips
Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Travel Update
Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Travel Tips
7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

Hotel Story
Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Jalan Jalan
Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Travel Tips
Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

Jalan Jalan
Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+