Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Ramah Pesepeda di Dunia 2022, Ada Jakarta

Kompas.com - 29/08/2022, 09:15 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Aktivitas bersepeda menjadi makin populer selama beberapa tahun belakangan. Tak hanya menyehatkan, kegiatan ini bisa membantu mengurangi polusi yang dapat mencemari lingkungan.

Kini, opsi menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari makin besar, seperti misalnya untuk berangkat kerja atau pergi ke sekolah.

Oleh karena itu, banyak dari kota-kota besar di dunia yang mulai menyediakan fasilitas khusus bagi para pesepeda ataupun meningkatkan sarana dan prasarana mereka.

Baca juga: Yogyakarta Kembangkan Wisata Sepeda, Turis Bisa Gowes Keliling Kota

Dalam laporan bertajuk Global Bicycle Cities Index 2022 yang dirilis oleh Luko, perusahaan asuransi asal Perancis, terdapat riset yang menganalisis kondisi bagi para pengguna sepeda di 90 kota di seluruh dunia.

Tujuannya adalah menentukan apakah suatu kota memiliki kondisi yang baik atau tidak bagi para pengendara sepeda.

Kota paling ramah bagi pesepeda

Dari 90 negara yang termasuk dalam daftar Global Bicycle Cities Index 2022, Jakarta masuk dalam urutan ke-85.

Ibu kota Indonesia ini memperoleh total skor 21,66 poin, beda 0,58 poin lebih rendah dibandingkan Hongkong yang berada di peringkat ke-84. Sementara, skor Jakarta lebih tinggi 0,31 poin dibandingkan kota Moskow. 

Baca juga: AS Buka Jalur Sepeda Baru Sepanjang Lebih dari 804 Kilometer

Utrecht, kota terbesar keempat di Belanda, menjadi kota di dunia yang paling ramah bagi pesepeda dengan skor 77,84 poin.

Utrecht, Belanda.UNSOLASH/MARTIN WOORTMAN Utrecht, Belanda.

Munster, Jerman menempati posisi kedua dengan skor sebesar 65,93 poin. Urutan selanjutnya diikuti Antwerp di Belgia yang memiliki skor 60,51 poin.

Kemudian, Copenhagen di Denmark memiliki skor sebesar 60,46 poin, menempati posisi empat. Amsterdam, ibu kota Belanda, berada di urutan berikutnya dengan skor 60,24 poin.

Baca juga: 

Benarkah Sepeda Bisa Dibawa Naik Pesawat Udara?

Rute Sepeda Yogyakarta Perpanjang Lama Tinggal Wisatawan

Posisi ke-6 ada Malmo di Swedia dengan skor indeks sebesar 55,88 poin. Lalu di posisi ke-7 ada Hangzhou, kota di China, dengan skor 52,55 poin.

Selanjutnya, di urutan 8-10, ada Bern (Swiss), Bremen (Jerman), dan Hannover (Jerman) dengan skor masing-masing 48,76 poin, 47,81 poin, dan 46,7 poin. 

Metodologi penelitian

Indeks penilaian dibuat dengan menggunakan enam indikator utama, yaitu cuaca (weather), tingkat penggunaan sepeda (bicycle usage).

Indikator lainnya adalah tingkat kriminalitas dan keamanan (crime and safety), infrastruktur (Infrastructure), aktivitas berbagi sepeda (sharing), dan acara penunjang bersepeda (events). 

Ilustrasi sepeda listrikshutterstock Ilustrasi sepeda listrik

Adapun indikator utama tersebut dipecah lagi menjadi beberapa faktor. Misalnya tingkat kriminalitas dan keamanan (crime and safety) dibagi menjadi tingkat kematian, kecelakaan, dan pencurian sepeda.

Baca juga:

Kemudian infrastruktur (Infrastructure) terbagi menjadi jumlah toko sepeda di satu kota, adanya jalanan khusus sepeda dan kualitas jalan, serta kualitas investasi dan infastruktur keseluruhan. 

Aktivitas berbagi sepeda (Sharing) dipecah menjadi jumlah tempat rental (penyewaan) sepeda dan jumlah sepeda yang digunakan bersama-sama.

Lalu, acara penunjang bersepeda (Events) salah satunya dilihat dari ada atau tidaknya agenda hari tanpa kendaraan, seperti misalnya Car Free Day (CFD) di Jakarta setiap Minggu pagi. 

Baca juga: Salatiga Masuk Nominasi Kota Ramah Sepeda, Punya Jalur Sepeda untuk Keliling Kota

Adapun 90 kota dalam daftar dipilih karena kesediaan mereka untuk berinvestasi dan berinisiasi untuk meningkatkan infrastruktur dan keselamatan saat bersepeda, dikutip dari laman de.luko.eu, Senin (29/8/2022).

Studi ini tidak semata-mata bertujuan membuat gambaran kota-kota terbaik dan terburuk untuk bersepeda, melainkan lebih ekpada mengevaluasi iklim bersepeda di 90 kota berdasarkan faktor-faktor yang terkait dengan pengguna sepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com