KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan persiapan hotel-hotel di Bali jelang puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah sesuai jalur.
Ia berharap, persiapan matang yang telah dilakukan membawa kesuksesan dalam penyelenggaraan KTT G20.
“Kesiapan menyambut KTT G20 Bali ini pada 15-16 November 2022 ini, on track. Dalam track (jalur) yang kita harapkan akan membawa suksesnya perhelatan tersebut,” kata Sandiaga, Senin (03/10/2022).
Baca juga: Negara G20 Ingin Investasi Pariwisata ke Indonesia, Termasuk Rusia
Sandiaga memastikan, hotel-hotel yang tersebar di Nusa Dua dan beberapa wilayah lainnya juga sudah siap menyambut KTT G20.
"23 hotel tersebar Nusa Dua, Jimbaran, dan Kuta, persiapannya 100 persen," tuturnya.
Ia berharap, rangkaian kegiatan Presidensi G20 dapat mendorong tingkat hunian hotel di Bali, khususnya Nusa Dua, dapat menembus 80-100 persen.
Baca juga: 6 Pantai di Bali Barat, Asri dan Belum Banyak Dikunjungi
Di samping itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap, wisatawan tidak mengurungkan niat pergi ke Bali karena adanya KTT G20.
Sebab, masih ada daerah-daerah lainnya yang bisa dikunjungi, termasuk jika mencari penginapan.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Kuta Selatan Bali, Bisa Jalan di Bawah Laut
Ia menyebutkan beberapa contoh tempat berlibur dan menginap di Bali, seperti Kuta, Sanur, kawasan Lovina, dan juga Bali Utara.
“Jangan sampai dengan adanya G20 malah mengurungkan niat ke Bali karena masih terbuka banyak sekali kamar-kamar yang masih tersedia,” jelas Menparekraf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.