Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Scuba Diving bagi Pemula, Jangan ke Tempat Tinggi Setelah Selesai

Kompas.com - 20/10/2022, 14:02 WIB
Viona Pricilla,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisata pantai biasanya menyediakan pula jasa diving atau menyelam bagi pencinta olahraga air.

Meski memang membutuhkan keahlian khusus, olahraga air yang satu ini ternyata juga bisa diikuti oleh pemula.

Ada juga kursus dari para jasa penyedia diving. Namun, peserta minimal harus mampu meluangkan waktu sekitar dua sampai tiga hari.

Baca juga: Tips Snorkeling di Karimunjawa, Jangan Sampai Rusak Terumbu Karang

Wisatawan juga bisa mencoba diving tanpa kursus. Bagi pemula, mereka dapat memilih untuk ikut Discovery Dive.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Diving atau menyelam merupakan olahraga air yang tidak mudah, maka terdapat beberapa tips dan saran yang bisa diikuti ketika hendak diving, baik bagi pemula maupun penyelam bersertifikat.

Tips dan saran diving bagi pemula

Jika ingin menjajal olahraga air yang satu ini, berikut tips dan saran diving bagi pemula yang bisa kamu terapkan:

1. Jangan panik

Ketika diving, hal utama yang terpenting adalah untuk tidak panik saat di bawah air. Sebab, dilansir dari laman Deeperblue, panik menjadi salah satu penyebab kematian dalam scuba diving.

Ilustrasi scuba diving.Juanma Clemente-Alloza/UNSPLASH.com Ilustrasi scuba diving.

Penyelam perlu memperhatikan diri dan juga sekitar. Beberapa ciri-ciri panik ketika menyelam adalah ritme pernapasan makin cepat, detak jantung lebih cepat, dan perasaan tidak bisa bernapas.

Penyelam lain dapat mendeteksi ritme pernapasan sesama penyelam lain melalui gelembung-gelembung udara yang keluar dari alat pernapasan penyelam.

2. Memiliki kemampuan dasar renang

Memiliki kemampuan dasar berenang menjadi suatu tips yang penting ketika akan menyelam. Meski tidak wajib mahir dalam renang, setidaknya penting untuk memahami dasar-dasar renang.

Ilustrasi manfaat berenang, kapan waktu yang tepat untuk berenang?Olsner Health Ilustrasi manfaat berenang, kapan waktu yang tepat untuk berenang?

“Renangnya buat scuba diving dengan renang yang orang mengerti itu beda. Makanya, banyak yang salah pengertian, harus jago renang kalau mau mulai diving,” kata seorang Admin Dive Trips, dilansir dari Kompas.com (19/10/2022).

Ia melanjutkan, seseorang ternyata tidak perlu harus jago renang saat diving. Satu hal yang lebih penting adalah tidak panik.

3. Tidak memiliki riwayat penyakit berat

Para penyelam juga wajib untuk tidak memiliki riwayat penyakit, seperti jantung, asma, dan diabetes.

Baca juga: Itinerary Paket Snorkeling Sehari di Karimunjawa, Puas Jelajah Indahnya Bawah Laut

“Pantangannya kalau punya riwayat penyakit seperti asma, jantung, diabetes, itu jangan menyelam. Untuk wanita, kalau sedang hamil juga tidak boleh diving,” kata Pemilik Tulamben Dive bernama Wayan Suartana kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

4. Jangan ke tempat tinggi setelah diving

Dalam waktu yang berdekatan setelah selesai menyelam, kamu disarankan tidak pergi ke tempat tinggi, seperti mendaki dan naik pesawat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com