KERINCI, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat mengumumkan penutupan wisata dan pendakian Gunung Kerinci sampai batas waktu yang belum ditentukan akibat aktivitas vulkanis.
Penutupan berlaku melalui pintu masuk Pos R10 Kersik Tuo di Kabupaten Kerinci, Jambi, dan camping ground Bangun Rejo di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca juga:
"Secara visual dari Solok Selatan dan Kerinci memang terlihat kepulan asap di puncak gunung," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat Wilayah IV, David, dikutip dari Antara pada Rabu (19/10/2022).
Menurut Surat Edaran SE.976/T.1/BIDTEK/KSA/10/2022 pada Rabu, penutupan menyusul terjadinya peningkatan aktivitas vulkanis di gunung tersebut sejak Selasa (18/10/2022), berdasarkan pantauan visual dari Pos R10 Kersik Tuo.
Adapun pantauan itu didukung oleh data Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca juga:
Menurut data tersebut, Gunung Kerinci mengalami erupsi dengan asap yang tingginya mencapai sekitar 500 meter pada Selasa dan sekitar 700 meter pada Rabu.
Selain itu, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, Irwan Safwan, menyampaikan bahwa gunung tersebut telah mengalami gempa tremor sejak tiga pekan terakhir yang menandakan adanya aktivitas magma.
Baca juga: Mewujudkan Mimpi Stik Tempoyak Menjadi Penganan Khas Jambi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.