Wayan menjelaskan bahwa setelah menyelam, terdapat sisa-sisa nitrogen yang masuk ke tubuh dan tidak langsung terbuang dari tubuh.
Sisa nitrogen itu akan menghasilkan gelembung dalam jaringan, yakni Decompression Sickness (DCS) atau Deco yang akan membahayakan penyelam ketika berada di ketinggian.
Baca juga: Cara Snorkeling di Karimunjawa, Harus Pesan Dahulu
“Jadi, saat naik pesawat tekanan sangatlah rendah. Sehingga membuat paru-paru mudah untuk menerima nitrogen. DCS akan memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh. Rasa sakit, pusing, kebas, sampai kelumpuhan,” jelas Wayan.
Untuk mengatasi DCS ini atau Deco penyelam dapat memberi jeda sekitar 12-18 jam sebelum melakukan penerbangan.
“Untuk traveller (pelancong) yang hanya melakukan satu kali penyelaman, bisa naik pesawat dengan jeda 12 jam. Kalau kamu melakukan penyelaman lebih dari sekali dalam satu hari, maka sebaiknya kamu memberikan jeda 18 jam sebelum penerbangan,” tutur Wayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.