Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berwisata ke Gunung Tidar Magelang, Jangan Salah Jalur Turun

Kompas.com - 01/11/2022, 11:57 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Tidar dengan ketinggian 503 meter di atas permukaan laut (mdpl) cukup unik karena berdiri di tengah Kota Magelang.

Saat ini, Gunung Tidar merupakan kebun raya dan bisa dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati keasrian alam.

Namun, Gunung Tidar juga merupakan destinasi wisata religi atau spiritual. Banyak orang dari luar Magelang yang datang untuk berziarah.

Baca juga: Aturan Ziarah di Gunung Tidar Magelang, Ada yang Tidak Boleh Memotret

Itu karena terdapat beberapa maqom atau petilasan (tempat singgah) tokoh zaman dahulu di Gunung Tidar.

Beberapa petilasan di Gunung Tidar, antara lain adalah Maqom Syekh Subakir, Petilasan Kyai Sepanjang, Petilasan Pangeran Purbaya, dan Petilasan Eyang Semar.

Tips berwisata ke Gunung Tidar Magelang

Berikut ini Kompas.com rangkum tips berwisata ke Gunung Tidar, baik itu wisata alam maupun wisata religi:

1. Persiapkan fisik

Meski ketinggiannya hanya 503 meter di atas permukaan laut (mdpl), menuju puncak Gunung Tidar harus dilakukan dengan berjalan kaki.

Jalur ke puncak gunung Tidar Magelang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalur ke puncak gunung Tidar Magelang.

Jalur yang harus dilalui pun sudah bagus karena terdiri dari anak tangga, sehingga tidak licin dan mudah ditapaki.

Namun, pengunjung harus berjalan naik menapaki ratusan anak tangga. Bahkan pengunjung yang ingin berziarah ke Petilasan Syekh Subakir pun tetap harus mendaki menapaki lebih dari 400 anak tangga.

2. Jangan keluar jalur

Kebun Raya Gunung Tidar sudah membuat rute khusus untuk aktivitas wisata, baik itu wisata alam maupun religi.

Baca juga: 4 Petilasan di Gunung Tidar Magelang, Ada Batu Nisan Sepanjang 7 Meter

Pengunjung pun tinggal mengikuti jalan yang sudah dibuat saja. Pengunjung dilarang keluar jalur karena berbahaya dan bisa masuk area terlarang, seperti kawasan Akademi Militer.

3. Pakai baju yang sopan

Menuju puncak Gunun Tidar, pengunjung akan melewati beberapa petilasan, yakni Maqom Syekh Subakir dan Kyai Sepanjang.

Peziarah di Maqom Syekh Subakir Gunung Tidar Magelang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Peziarah di Maqom Syekh Subakir Gunung Tidar Magelang.

Pengunjung akan kerap berpaspasan dengan para peziarah yang berkunjung ke dua petilasan itu. Oleh karena itu, pakai baju yang sopan dan nyaman untuk aktivitas trekking.

4. Bawa payung

Saat berkunjung ke Gunung Tidar pada musim hujan, jangan lupa membawa payung atau jas hujan di dalam tas.

Baca juga: Gunung Tidar Magelang Buka 24 Jam, tetapi Tak Bisa untuk Camping

Hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi andai hujan turun tiba-tiba. Padahal, sepanjang jalur minim tempat berteduh. Jangan sampai badan dan barang bawaan basah kuyup kena hujan.

5. Perhatikan jalan turun

Saat sudah sampai puncak Gunung Tidar dan hendak kembali turun, jangan sampai salah memilih jalur.

Tugu Sa di Puncak Gunung Tidar.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu Sa di Puncak Gunung Tidar.

Itu karena ada jalan turun lain dari puncak Gunung Tidar yang dilarang dilewati wisatawan. Jalan itu mengarah ke Akademi Militer.

Baca juga: Gunung Tidar di Magelang, Konon Pakunya Pulau Jawa

“Jalan itu tembusnya langsung ke Lapangan Tembak Akademi Militer,” kata Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar, Yhan Noercahyo yang akrab disapa Yanur kepada Kompas.com di kantornya, Rabu (26/10/2022).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com