8 Suvenir Khas Bandung, Wayang Golek hingga Kaus Oblong

KOMPAS.com - Bandung merupakan destinasi wisata yang populer dan diminati oleh berbagai kalangan. Tempat wisatanya yang beragam, hingga kuliner yang menarik juga ada di Bandung.

Tak lupa, bila ke Bandung membawa pulang oleh-oleh khas Bandung. Namun, tak hanya kudapan dan makanan khas Bandung saja yang bisa dibawa pulang, tetapi ada juga suvenir atau cinderamata yang menarik.

Bandung juga terkenal dengan produk-produk lokalnya, maka tak lengkap bila tak membeli produk lokal dari Bandung sebagai suvenir.

8 Suvenir dari Bandung

Berikut Kompas.com rangkum beberapa suvenir yang bisa kamu beli ketika berkunjung ke Bandung:

1. Wayang Golek

Wayang Si Cepot mungkin tidak asing di telinga, wayang golek yang terkenal jenakanya itu berasal dari Jawa Barat.

Shutterstock Kesenian wayang golek.

Wayang golek sendiri merupakan salah satu jenis wayang yang ada di Indonesia yang berasal dari Pasundan, Jawa Barat.

Dilansir dari Kompas.com (10/11/2022), wayang golek juga merupakan salah satu sarana hiburan di Bandung dan juga Jawa Barat.

Baca juga: 8 Tempat Belanja Oleh-oleh di Bandung, Kuliner hingga Fesyen

Bagi wisatawan yang ingin membeli wayang golek, dapat berkunjung ke Jalan Haji Akbar nomor 10, Pasar Kaliki, Cicendo, Kota Bandung, yang buka mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.

2. Batik Jawa Barat

Jawa Barat memiliki beragam motif batik yang khas dan memiliki keunikannya tersendiri tergantung dari asal daerahnya. Salah satu yang terkenal adalah motif Batik Megamendung asal Cirebon.

Shutterstock/Odua Images Ilustrasi membeli kain batik.

Namun, jika berkunjung ke Bandung dan ingin membeli sambil melihat-lihat berbagai macam motif batik, bisa berkunjung ke Batik Komar.

Dikutip dari laman Batik Komar, ini merupakan salah satu toko batik di Bandung yang memiliki ratusan hingga ribuan koleksi batik.

Baca juga: 12 Oleh-oleh Khas Bandung, Makanan Hingga Wayang

Batik Komar berlokasi di Jalan Sumbawa no. 22, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. 

3. Tas dan Sepatu Lokal

Bandung juga cukup terkenal dunia fesyennya oleh masyarakat. Bila memiliki kecintaan terhadap produk fesyen lokal, Bandung bisa menjawab keinginanmu.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Sepatu Cibaduyut, salah satu produk dalam negeri

Daerah Cibaduyut dapat menjadi destinasi belanja produk lokal di Bandung. Dikutip dari Kompas.com (10/11/2022), wisatawan bisa menjumpai beragam produk fesyen lokal, mulai dari pakaian, sepatu, tas, ikat pinggang, hingga dompet.

Kualitas yang disajikan pun terbilang bagus. Maka daerah Cibaduyut ini cukup terkenal sebagai tempat produsen sepatu dan tas lokal.

4. Angklung

Angklung merupakan alat musik khas Jawa Barat yang cara bermainnya adalah dengan digoyang-goyangkan.

DOK. SHUTTERSTOCK Angklung khas Jawa Barat.

Kompas.com (10/11/2022) memberitakan, di Bandung terdapat salah satu wisata rekreasi edukatif tentang budaya, yakni Saung Angklung Udjo.

Alamatnya berada di Saung tersebut adalah Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka nomor 72, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Terbaru

Saung Angklung Udjo ini terkenal sebagai tempat menonton pertunjukkan angklung, belajar memainkan angklung hingga membeli cinderamata.

Saung ini memiliki toko cinderamata yang menjual kerajinan tangan seperti gantungan kunci angklung, angklung akrilik, angklung bambu, hingga pajangan gamelan.

5. Kerajinan Tangan

Produk lokal lainnya yang bisa dijadikan suvenir untuk dibawa pulang dari Bandung adalah kerajinan tangan.

SHUTTERSTOCK/BASTIAN AS Ilustrasi UMKM yang memproduksi kerajinan tangan.

Diberitakan Kompas.com (15/09/2022), di kawasan Lembang, terutama Jalan Raya Lembang, wisatawan dapat menemukan berbagai macam hasil kerajinan tangan.

Terdapat aneka kerajinan tangan, seperti tas anyaman, kerajinan dari keramik, bambu, dan lain-lain.

Baca juga: Taman Lalu Lintas Bandung: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Rute

Bisa juga wisatawan berkunjung ke daerah Cihampelas, di Jalan Cihampelas. Menelusuri jalan tersebut, wisatawan akan menjumpai berbagai oleh-oleh berupa kerajinan tangan hingga makanan.

6. Denim Bandung

Jika kamu pencinta pakaian dari bahan dasar denim, Gang Tamim bisa menjadi pilihan destinasi berbelanjamu.

SHUTTERSTOCK / c11ygyg Ilustrasi celana, ilustrasi jeans, ilustrasi celana jeans, ilustrasi denim, ilustrasi pakaian.

Dikutip dari laman Indonesia Travel, Gang Tamim telah eksis sejak tahun 1990 sebagai pusatnya pakaian denim. Harga yang ditawarkan pun masih terjangkau.

Tak hanya itu, di Gang Tamim kita juga bisa custom denim dengan memilih kain denim yang diinginkan untuk dibuat dan dijahit menjadi jeans.

Baca juga: 6 Kafe Instagramable di Jalan Dipati Ukur Bandung

Namun, custom denim ini memakan waktu tiga sampai tujuh hari. Kebanyakan toko-toko yang ada di Gang Tamim buka mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB.

7. Rajut dari Bandung

Selain bahan kulit dan denim, Bandung juga memiliki produk fesyen lainnya yang berasal dari rajut. 

Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Suasana di Kampoeng Radjoet Binong Jati Bandung.

Wisatawan bisa menemukan pusatnya rajutan di Jalan Binong Jati. Biasanya, tempat ini buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

Dilansir dari laman Indonesia Travel, wisatawan dapat menemukan kardigan, syal, jaket, dan beragam pakaian lainnya yang berasal dari rajut.

Harga yang ditawarkan pun terjangkau, dengan kualitas yang unggul. Sebab, para perajut mengerjakannya dengan teliti agar bisa menghasilkan produk rajutan yang berkualitas bagus.

8. Kaus oblong Bandung

Bandung yang cukup dikenal dengan dunia fesyen, juga memiliki kaus oblong yang unik dan memiliki ciri khas Bandung. Salah satunya ada toko bernama BaOng, singkatan dari Bandung Oblong.

Dok. BaOng.id Kaos BaOng bertuliskan Dipacok H I'm, dibaca 'dipacok hayam' alias dipatuk ayam.

BaOng menjual berbagai kaus dengan tulisan-tulisan yang unik, yaitu tulisan dalam Bahasa Sunda. Pemiliknya Ahmad Wiguna ingin melestarikan Bahasa Sunda dengan cara membuat kaus dengan sablonan tulisan dalam Bahasa Sunda.

Salah satu kaus yang dijual bertulisan "Dipacok H I'm" yang dibaca 'dipacok hayam' atau dalam bahasa Indonesia berarti dipatuk ayam.

Baca juga: 12 Kafe Instagramable di Dago Bawah, Bandung

Para wisatawan yang tertarik membeli kaus yang dijual BaOng dapat dikunjungi di Cihampelas Walk, Msquare, dan Jalan Cibaduyut Raya nomor 86.