Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2022, 09:49 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan menerapkan dua strategi utama guna mengantisipasi ancaman resesi ekonomi global tahun 2023, khususnya dari segi pariwisata.

Dua strategi ini akan diterapkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kementerian, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), untuk menjaga perputaran uang dengan mendorong penggunaan produk lokal.

Baca juga:

"Kita mendorong masyarakat untuk berwisata di dalam Kota Labuan Bajo dan sekitarnya. Dengan mengunjungi dan berbelanja di destinasi wisata di dalam kota dan sekitarnya ekonomi lokal bisa bertumbuh, berkembang, dan bertahan di tengah resesi," ujar Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Kamis (15/12/2022) siang.

Strategi kedua, lanjutnya, adalah menyebarkan berbagai aktivitas wisata di Labuan Bajo ke masyarakat. 

Promosikan Labuan Bajo sebagai destinasi MICE pasca-KTT G20

Shana menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mendorong promosi Labuan Bajo sebagai destinasi meetings (pertemuan), conventions (konvensi), dan exhibitions (pameran) atau MICE. 

Hal tersebut diiringi dengan upaya menggali dan memperkuat penyelenggara acara (event organizer atau EO) setempat yang diharapkan mampu menangani acara-acara MICE.

Baca juga: Puncak Waringin Labuan Bajo Segera Buka, Dikelola Pemda Manggarai Barat

“Saat ini Labuan Bajo dikenal sebagai salah satu destinasi MICE pasca-G20 dan ke depan akan ada lebih banyak lagi event (acara) MICE yang diadakan di Labuan Bajo sehingga kami mendorong agar MICE ini tidak saja dilakukan oleh pemerintah tetapi juga oleh sektor pentahelix lainnya," terangnya.

Pihaknya juga tengah merancang agar lebih banyak lagi acara yang bisa digelar di Labuan Bajo tahun depan. Menurutnya, semakin banyak acara yang diselenggarakan di Labuan Bajo dan sekitarnya maka akan semakin banyak juga peluang usaha yang bisa dimanfaatkan masyarakat dan industri setempat.

Adapun industri tersebut mulai dari penyewaan alat hingga keterlibatan warga lokal yang berpotensi dalam berbagai penyelenggaran acara.

Melalui pembangunan ekosistem event yang kuat, potensi serapan tenaga kerja yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat diharapkan dapat terwujud.

Baca juga:

"Kami terus mendorong agar SDM (sumber daya manusia) lokal diberdayakan dengan maksimal dalam berbagai penyelenggaran festival. Mulai dari project manager-nya, stage manager, bintang tamunya, dan semua unsur dalam event tersebut memberdayakan SDM lokal," jelas Shana.

Ia mengatakan, BPOLBF memiliki program Ekosistem Parekraf Floratama (Floratama Creative Hub) pada tahun 2022 yang melibatkan 2.627 peserta serta melahirkan lebih dari 50 ide bisnis, 10 ide terkurasi, dan 20 pengusaha terkurasi.

Baca juga: BPOLBF Promosikan Wisata Labuan Bajo yang Berkelanjutan, di KTT G20

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com