Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Wisatawan Jadi Perhatian Saat Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 27/12/2022, 08:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Deputi Pengembangan dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan antisipasi keamanan saat libur akhir tahun.

"Kami,Deputi 3 sudah mengeluarkan imbauan kepada semua kepala dinas pariwisata daerah untuk memperhatikan keamanan," kata Vinsensius.

Pernyataan itu ia sampaikan saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPTA) 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf pada Senin (26/12/2022).

Baca juga: 2 Tempat Wisata di DIY Ini Diprediksi Paling Ramai Pengunjung Saat Libur Akhir Tahun 2022

Vinsensius mengatakan, ada lima aspek yang perlu diperhatikan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan saat liburan tahun baru 2023.

Pertama, perlu memperhatikan penerapan protokol kesehatan, baik bagi pengelola objek wisata maupun pengunjung yang datang ke destinasi wisata tersebut.

Kedua, perlu adanya kesiapan petugas dan pengelola dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung yang berwisata.

Baca juga: Wisata ke TMII Selama Libur Akhir Tahun 2022, Ada Banyak Event

Ketiga, yaitu setiap daerah perlu meningkatkan pelayanan keamanan di lokasi wisata.

"Kesiapan di sini seperti ketersediaan pemandu wisata dan petugas informasi," katanya.

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Malioboro, Yogyakarta.Dok. Shutterstock/Naufal Image Ilustrasi wisatawan mancanegara di Malioboro, Yogyakarta.

Keempat, yakni perlu adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait demi keamanan berwisata.

Kelima adalah, perlu adannya pengecekkan lebih detail terkait fasilitas yang disediakan di destinasi wisata tersebut.

Transportasi wisata harus siap saat libur akhir tahun

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ia juga sudah mengeluarkan surat edaran perihal kesiapsiagaan destinasi wisata.

"Ini (surat edaran) salah satunya (ditujukan) untuk transportasi destinasi wisata," kata Sandi saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPTA) 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin (26/12/2022).

Baca juga: Candi Borobudur Targetkan 160.000 Kunjungan Saat Libur Akhir Tahun, Ada Atraksi Menarik

Surat edaran tersebut menghimbau agar setiap tempat wisata mengutamakan pengecekan, terkait keselamatan, keamanan, dan mitigasi bencana.

Antisipasi tersebut dipaparkan saat menanggapi peristiwa terjebaknya sejumlah wisatawan di Pulau Karimun Jawa akibat gelombang laut yang tinggi.

KMP Siginjai, Kapal Ferry Jepara-Karimunjawa.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA KMP Siginjai, Kapal Ferry Jepara-Karimunjawa.

Dikutip dari laman Kompas.com (26/12/2022) sebelumnya seorang pengguna akun media sosial twitter @CESArosandi (Ceca) melalui cuitannya mengaku dirinya bersama wisatawan nusantara dan turis asing terjebak di Pulau Karimunjawa.

Ia menuliskan cuaca di sekitar Pulau Karimunjawa cukup buruk dan tidak memungkinkan kapal untuk berlayar.

Baca juga: 20 Wisata Ramah Keluarga di Yogyakarta untuk Libur Akhir Tahun 

Ditambah persediaan bahan makanan di sana mulai menipis terhitung sejak 22 Desember 2022.

Menanggapi hal tersebut Sandi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT. Pelni) dan sudah menginstruksikan untuk mengangkut wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com