Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2023, 22:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesona Nusa Penida, Bali, seakan tak ada habisnya. Destinasi wisata yang berbatasan dengan Selat Badung ini menawarkan pemandangan alam berupa pantai dan perbukitan.

Namun, wisatawan harus teliti memilih jadwal berlayar agar wisata ke Nusa Penida berjalan lancar.

Baca juga:

Berikut sejumlah tips liburan aman dan nyaman ke Nusa Penida, berdasarkan rangkuman Kompas.com, Jumat (6/1/2023):

Tips wisata ke Nusa Penida Bali naik kapal

1. Berlayar mulai pukul 09.00 pagi

Ilustrasi wisatawan sedang liburan di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. SHUTTERSTOCK/GUITAR PHOTOGRAPHER Ilustrasi wisatawan sedang liburan di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.

Pada pagi hari, ada banyak kapal yang mengantre, sekaligus hilir-mudik mengantar penumpang menyeberang dari Pulau Bali ke Nusa Penida.

Kepala Wilayah Kerja Sanur Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa I Ketut Suratnata menyarankan wisatawan agar memilih trip berlayar sekitar pukul 09.00-10.00 Wita saja.

Baca juga: Syarat Melihat Ikan Mola-mola di Nusa Penida Bali, Jangan Sentuh

"Kalau enggak ingin menghadapi macet, bisa ambil keberangkatan dari jam 9 atau jam 10 pagi, itu macetnya sudah terurai," tutur Suratnata kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Sebab, jika berangkat di luar waktu tersebut, kemungkinan wisatawan akan mengalami keterlambatan keberangkatan akibat padatnya antrean kapal.

2. Hindari berlayar bulan Juli-Agustus

Seorang wisatawan tengah berendam di Angel?s Billabong, Nusa Penida.Shutterstock/Leo_nik Seorang wisatawan tengah berendam di Angel?s Billabong, Nusa Penida.

Suratnata mengimbau wisatawan untuk menghindari bulan Juli dan Agustus bila ingin berlayar ke Nusa Penida.

"Pada bulan tertentu, antara Juli-Agustus biasanya cuaca cukup ekstrem di sana, baik gelombang, angin, atau hujan," katanya.

Baca juga: 7 Pantai Cantik di Nusa Penida, Sempurna untuk Spot Foto

Senada, pemilik Organize Penida Tour, Ketut Sumerta, juga mengatakan ombak pada bulan tersebut terbilang besar.

"Biasanya di bulan Juli dan Agustus ombak gede," tutur Sumerta, Rabu (4/1/2023).

Adapun waktu yang paling pas untuk berlayar ke Nusa Penida, kata dia, adalah saat musim kemarau atau pada bulan-bulan tertentu, seperti Maret, April, Mei, September, Oktober, dan November.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com