KOMPAS.com - Gunung Kerinci di Provinsi Jambi dan Sumatera Barat kembali mengalami erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 600 meter, Kamis (12/1/2023).
Akibat erupsi itu, pendakian Gunung Kerinci ditutup sementara untuk pengunjung. Adapun penutupan ini telah dilakukan sejak tiga bulan yang, tepatnya pada Rabu (19/10/2022).
Baca juga:
"Kondisi pendakian memang sudah ditutup sejak hampir tiga bulan lalu hingga saat ini, sejak mulai erupsi tanggal 18 dan 19 Oktober 2022," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Haidir kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).
Ia melanjutkan, sejauh ini belum ada rencana atau perkiraan terkait pembukaan kembali kegiatan pendakian di Gunung Kerinci.
Haidir menjelaskan bahwa sejak Rabu (19/10/2022) lalu, Balai Besar TNKS telah menutup kawasan Gunung Kerinci untuk tujuan wisata maupun pendakian.
"Baik melalui pintu masuk Pos R10 Kersik Tuo Kabupaten Kerinci maupun melalui Camping Ground Bangun Rejo Kabupaten Solok Selatan, hingga waktu yang belum ditentukan, " tutur dia.
Adapun Haidir mengatakan, pengunjung masih dapat menikmati obyek wisata alam lain di Taman Nasional Kerinci Seblat yang bisa dikunjungi seperti biasa.
"Ada Danau Kaco, Danau Gunung Tujuh, dan Rawa Bento. Masih (buka) normal seperti biasa ya," ia menuturkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.