Waktu berkunjung ditentukan oleh tujuan kunjungan setiap wisatawan. Apabila wisatawan datang untuk sekadar menikmati suasana, Wisnu menyarankan untuk datang sebelum sore hari.
Sementara itu, wisatawan yang ingin berkemah pada malam hari dan menikmati suasana danau pada malam hari, sebaiknya datang saat siang atau sore hari.
"Camping (berkemah) yang dimaksud di sini bukan hanya bermalam, tapi mendirikan tenda dari pagi sampai sore pun juga dihitung camping," ucapnya.
Baca juga: 5 Wisata Lumajang yang Searah ke Bromo, Ada Ranu Pani
Ketika seseorang datang ke suatu tempat yang baru, ia wajib menaati peraturan yang ada. Hal yang sama berlaku di Ranu Regulo.
Area hutan dan danau di Ranu Regulo masih terjaga dan alami. Oleh karena itu, wisatawan wajib mematuhi aturan guna melindungi ekosistem.
Beberapa aturan yang harus ditaati, antara lain tidak boleh menggunakan air danau untuk keperluan apa pun atau membawa air tersebut pulang.
"Kearifan lokal di sana (Ranu Regulo) perlu dijaga, Kalau di danau ada ikan, ikan tersebut tidak boleh dibawa pulang. Ada rambu-rambu yang tidak boleh dilalui oleh pengunjung," katanya.
Baca juga: Simak Peraturan Terbaru Berkemah di Ranu Kumbolo
Wisnu menegaskan bahwa wisatawan yang datang ke Ranu Regulo wajib menaati aturan yang berkaitan dengan kebersihan.
"Begitu mereka buka tenda, kami akan cek, kalau masih ada sampah, kami minta mereka membawa (sampah tersebut) ke tempat sampah," pungkas Wisnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.