Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kecelakaan Kapal Wisata, Pemerintah Diimbau Wajibkan Asuransi Perjalanan

Kompas.com - 24/01/2023, 12:12 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asosiasi perjalanan ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia) mengimbau pemerintah untuk menerapkan aturan compulsory travel insurance.

Ini merupakan kewajiban memiliki asuransi perjalanan bagi setiap pembeli paket wisata, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Hal ini dilatarbelakangi maraknya kejadian kecelakaan yang dialami kapal wisata, seperti tenggelam.

Terakhir adalah peristiwa tenggelamnya Kapal Tiana Live Board GT 61 di perairan Batu Tiga Toro Kuning Pulau Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada Sabtu (21/1/2023).

Baca juga

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (22/1/2023), kecelakaan itu mengakibatkan delapan orang penumpang mengalami luka serius, serta kerugian materi lain berupa ponsel, KTP dan barang bawaan penumpang yang hilang.

Sebelumnya mengutip Kompas.com, Selasa (3/1/2023), kapal jenis fast boat bernama Kebo Iwa Express juga tenggelam di perairan Ketewel Gianyar, Bali, Selasa, akibat kerusakan pada lambung kapal.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Kejadian dan bencana (kapal wisata tenggelam) tidak hanya baru terjadi, maka itu kenapa pemerintah tidak mengeluarkan aturan compulsory travel insurance untuk setiap pembeli paket wisata?" kata Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, kepada Kompas.com, Senin (23/1/2023).

Manfaat asuransi perjalanan

Menurut Pauline, keberadaan asuransi perjalanan akan sangat membantu pihak wisatawan saat terjadi kecelakaan.

Misalnya, saat wisatawan mengalami kecelakaan dalam aktivitas wisata, maka pihak yang mengurus kerugian yang timbul adalah perusahaan asuransi tersebut.

Kapal wisata King Fisher De Seraya mengalami gangguan mesin di perairan Pulau Kukusan, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (1/1/2023) siang. Dokumen Polres Manggarai Barat Kapal wisata King Fisher De Seraya mengalami gangguan mesin di perairan Pulau Kukusan, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (1/1/2023) siang.

"Seperti saat terjadi kecelakaan dalam perjalanan, itu kalau ada kewajiban asuransi yang mengurus ganti rugi kerugiannya nanti adalah perusahaan asuransi, bukan dari pemerintah," imbuh dia.

Baca juga: Tertipu Fasilitas Kapal Tak Sesuai di Labuan Bajo, Bisakah Minta Ganti Rugi?

Dengan begitu, perusahaan asuransi akan menyelidiki apakah kejadian itu disengaja atau tidak, penyebabnya apa, dan klausul-klausul (ketentuan tersendiri dari suatu perjanjian) lainnya untuk coverage penggantian kerugian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com