Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga Soal Candi Borobudur Kedepankan Wisata Halal

Kompas.com - 31/01/2023, 20:20 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) dikabarkan bakal mengedepankan wisata halal di Candi Borobudur, seperti dikutip Antara (27/1/2023).

Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pada dasarnya kawasan wisata Candi Borobudur merupakan pariwisata spiritual dipersiapkan sebagai destinasi super prioritas yang berkelas dunia.

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur, Peninggalan Dinasti Syailendra 

Sehingga, pemenuhan fasilitas maupun sarana prasarana terkait kebutuhan wisatawan, termasuk yang muslim, memang harus dilakukan. 

"Kita menyiapkan Borobudur sebagai destinasi kelas dunia. Oleh karena itu kelengkapan berkaitan dengan kebutuhan beribadah, seperti menyediakan mushala, makanan yang bersertifikasi halal harus juga ada," kata dia dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (30/01/2023). 

Baca juga: Lokasi Candi Borobudur, Ternyata Bukan di DI Yogyakarta

Siapkan berbagai fasilitas penunjang

Menparekraf mengatakan, pihaknya memastikan kawasan wisata Borobudur akan menjadi suatu destinasi holistik spiritual. 

Ilustrasi wisatawan mancanegara (wisman) di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.Dok. Shutterstock/Lukas Uher Ilustrasi wisatawan mancanegara (wisman) di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu, candi yang berlokasi di Kabupaten Magelang itu juga diupayakan menjadi destinasi yang mengedepankan konservasi, kearifan lokal, cagar budaya, dan kenyamanan bagi para wisatawan.

"Baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara agar bisa kita pastikan keamanan dan kenyamanannya," tutur dia. 

Baca juga:

Untuk itu, Sandiaga menilai bahwa kawasan Borbudur membutuhkan fondasi yang kuat drmi meningkatkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Apalagi, pihaknya menargetkan kunjungan hingga 20 juta wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik di Candi Borobudur.

"Mereka (wisatawan) akan segera dilengkapi kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan keseharian, baik dari segi makanan maupun tempat ibadah," pungkas Menparekraf.

Baca juga: Perjalanan Wacana Tiket Candi Borobudur Rp 750.000 yang Akhirnya Batal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com