Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 Diluncurkan, Target 4.000 Desa Mendaftar

Kompas.com - 01/02/2023, 13:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 atau ADWI 2023 pada Senin (30/1/2023). 

Untuk tahun ini, selama periode pendaftaran 30 Januari-26 Februari 2023, 4.000 desa wisata ditargetkan mendaftar melalui laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta). 

"Kami menargetkan sekitar 4.000 desa wisata di 2023. Kami optimis ini akan tercapai," ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, saat Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin. 

Baca juga:

Pihaknya optimis dengan angka tersebut karena menurut Vinsen, desa wisata menjadi suatu program yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. 

"Timing-nya juga tepat, di saat pandemi banyak orang memilih berkunjung ke desa wisata," imbuh dia. 

Ia menuturkan, program ADWI 2021-2022 telah memberikan capaian jumlah pendaftar desa wisata yang melebihi target.

Ia menjelaskan, pada 2021 terdapat sebanyak 1.831 desa wisata dari target 800 sedangkan tahun 2022 ada 3.419 desa wisata dari target awal sekitar 2.000. 

Baca juga: 5 Desa Wisata Maju Terbaik Versi ADWI 2022

Akan ada 75 desa wisata terbaik

Desa Wisata Nagari Pariangan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dok. Kemenparekraf Desa Wisata Nagari Pariangan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Untuk ADWI tahun ini, Vinsen mengatakan bahwa penghargaan desa wisata terbaik akan diperbanyak menjadi 75 desa wisata. 

"Kami naikkan untuk desa terbaiknya menjadi 75 (desa wisata)," tuturnya. 

Sebagai informasi, tahun lalu, terdapat 50 desa wisata terbaik dari 3.419 desa wisata yang telah mengikuti ADWI 2022 dari 34 provinsi.

Baca juga: Daftar Pemenang ADWI 2022, Tersebar di Seluruh Indonesia

Adapun pada tahun ini juga, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua mengatakan bahwa kategori ADWI 2023 dibuat lebih ringkas, untuk mempermudah pendaftaran dan pengumpulan data. 

"Dua tahun terakhir kami menyelenggarakan dengan tujuh kategori. Nah, untuk mempermudah pendaftaran dan pengumpulan data, tahun ini kami kelompokkan lagi jadi lima saja," ujar Indra. 

Baca juga: 7 Desa Wisata di Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Panjang

Kelimanya adalah Daya tarik pengunjung, Homestay dan toilet, Suvenir, Digital dan kreatif, serta Kelembagaan desa wisata dan CHSE.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com