Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main ke Kayutangan Malang, Pahami Skema Rekayasa Lalu Lintas Baru

Kompas.com - 17/02/2023, 13:03 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang menyiapkan skema rekayasa lalu lintas baru di beberapa ruas jalan sekitar kawasan Kayutangan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur.

Untuk diketahui, kawasan tersebut kini menjadi salah satu destinasi wisata dengan lampu-lampunya yang bergaya klasik dan estetis pada malam hari.

Baca juga: 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, uji coba satu arah atau penataan kawasan Klojen akan diberlakukan mulai Senin (20/2/2023), pukul 05.00 WIB.

Sosialisasi dan koordinasi dengan forum lalu lintas serta pelaku angkutan umum juga sudah dilakukan.

Skema satu arah yang berlaku, yakni terdapat di kawasan Jalan Basuki Rahmat atau sepanjang kawasan Kayutangan, Jalan Kahuripan dan Jalan Semeru.

Skema di kawasan Kayutangan yang saat ini masih dua arah akan diberlakukan satu arah dengan menumpu pada perempatan Rajabali.

 

Baca juga: Rumah Dinas Wali Kota Malang Kini Buka untuk Wisata Setiap Hari Minggu

Maka, kawasan Jalan Basuki Rahmat dari arah Gereja atau Patung Chairil Anwar akan menjadi satu arah menuju perempatan Rajabali.

Kemudian, untuk Jalan Basuki Rahmat dari arah Kantor PLN Malang akan menjadi satu arah menuju perempatan Rajabali.

"Untuk Jalan Semeru menjadi satu arah dari perempatan (Rajabali) menuju pizza hut Bromo, begitu juga kawasan Jalan Kahuripan dari perempatan (Rajabali) satu arah menuju kantor Kodim 0833 Kota Malang," kata Widjaja pada Jumat (17/2/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Kemudian, untuk kawasan Jalan Merdeka Timur atau kawasan Masjid Jami akan berganti arah dari kawasan Hotel Pelangi menuju perempatan Gereja Hati Kudus.

"Jadi konsepnya nanti akan mengelilingi Alun-Alun Kota Malang. Kan sebelumnya depan Masjid Jami mengarah ke hotel Pelangi, itu kita balik skemanya," katanya.

 

Wisatawan berfoto di replika gerbong trem yang terletak di kawasan Kayutangan Heritage pada Jumat (2/12/2022). KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Wisatawan berfoto di replika gerbong trem yang terletak di kawasan Kayutangan Heritage pada Jumat (2/12/2022).

Dalam persiapannya, Pemkot Malang juga tengah menghilangkan median jalan yang sebelumnya sebagai pembatas dua arah.

Dishub Kota Malang juga akan memasang rambu-rambu lalu lintas yang dipersiapkan akan dipasang pada Minggu (19/2/2022) malam.

Baca juga:

Selain itu, tengah dilakukan pemasangan banner di 11 titik untuk mensosialisasikan kepada pengguna jalan terkait skema rekayasa lalu lintas tersebut.

 

Uji coba 3 minggu

Dishub Kota Malang juga akan menerjunkan sebanyak 100 petugas setiap harinya untuk membantu mengarahkan pengguna jalan.

"Kami memahami akan ada penyesuaian dari pengguna jalan, makanya ini masih uji coba, nanti setelah tiga minggu akan dievaluasi, diharapkan sosialisasi yang kita lakukan kemudian masyarakat dapat memahami skemanya seperti apa," katanya.

Baca juga:

Pihaknya mengeklaim, perubahan skema rekayasa lalu lintas tersebut dapat menurunkan tingkat kejenuhan kemacetan selama ini di pusat jantung Kota Malang itu.

"Itu sudah dikaji oleh ahli transportasi dari Universitas Brawijaya, itu tingkat kejenuhannya akan menurun dibawah nilai 1," katanya.

Sementara, dalam uji coba satu arah atau penataan kawasan Klojen juga dilakukan penataan soal parkir on street dan off street.

Jika membawa kendaraan, wisatawan yang ingin menikmati kawasan Kayutangan bisa parkir off street yang dipusatkan di kawasan Ex kantor DLH atau kini menjadi tempat berhenti bus Malang City Tour (Macito). Selain itu juga berada di Stadion Gajayana.

Untuk parkir on street akan ditempatkan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat sisi barat dan timur dan Jalan Merdeka Barat pada sisi baratnya.

"Ini nanti akan kami pantau juga untuk parkir agar tak mengganggu dan menumpuk di kawasan tersebut," katanya.

Baca juga:

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, penataan arus lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan.

Dia menegaskan, kebijakan yang ada bukan untuk menyusahkan masyarakat dan tidak ada kepentingan lainnya selain mewujudkan kenyamanan bagi pengguna jalan.

"Tujuan skema rekayasa lalu lintas untuk mewujudkan kenyamanan bagi pengguna jalan, bukan ada kepentingan lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com