Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Masyarakat Ngada Rayakan Festival Reba di TMII, Upacara Adat Berusia Ribuan Tahun

Kompas.com - 19/02/2023, 08:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribuan masyarakat Ngada di Jakarta kembali merayakan pesta adat sekaligus ritual agama, Reba, di Anjungan Nusa Tenggara Timur (NTT), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Ketua Paguyuban Keluarga Besar Ngada Jabodetabek Damianus Bilo mengatakan, diperkirakan kali ini hadir sekitar 2.000-3.000 pengunjung Festival Reba di TMII dari berbagai kalangan.

"(Dihadiri) 2.000-3.000 orang, tidak dari Ngada semua. Sebagian besar dari Ngada, tapi ada tokoh-tokoh dari kabupaten lain di NTT, bahkan dari luar NTT juga kita undang," kata Damianus Bilo di lokasi, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: 4 Tips Naik Bus Listrik di TMII, Ketahui Rute dan Potret Peta

Mengusung tema "Merawat tradisi mencipta harmoni", ritual Reba 2023 akhirnya diadakan secara offline, setelah dua tahun sebelumnya dilaksanakan terbatas akibat pandemi Covid-19.

Apa itu Pesta Reba?

Adapun Pesta Reba merupakan upacara syukur masyarakat Ngada, di Flores, Nusa Tenggara Timur atas penyelenggaraan Dewa Zeta Nitu zale, yaitu ucapan terima kasih kepada Wujud Tertinggi yang dipercayai masyarakat Ngada sejak ribuan tahun silam.

Damianus menjelaskan bahwa sebagai perayaan syukur, Reba biasanya dirayakan pada Januari-Februari, bertepatan dengan musim hujan.

"Reba Ngada itu adalah tradisi yang berlangsung di Ngada. Masyarakat Ngada mengadakan upacara syukuran dalam kegembiraan untuk mensyukuri segala pemberian yang Tuhan berikan di dalam kehidupan," tuturnya.

Terutama, kata dia, kecukupan untuk kesehatan, makanan yang berlimpah dan merayakan itu sebagai sebuah syukuran bersama.

Baca juga: TMII Dulu dan Sekarang, Ini 5 Perbedaannya

Sedangkan untuk tanggal pelaksanaan, ritus (seremonial) Reba ditentukan berdasarkan kalender adat yang disebut paki sobhi (tahun sisir) atas petunjuk seorang Mori kepo vesu (pemegang adat istiadat) sebagai pihak yang berwenang.

Kendati berbeda-beda dari satu suku atau kelompok masyarakat di Ngada, perayaan Reba umumnya memiliki tiga tahap utama, yakni Kobe Dheke, Kobe dhai, dan Kobe Su’i.

Ritual Reba di Anjungan Nusa Tenggara Timur Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (18/2/2023)Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Ritual Reba di Anjungan Nusa Tenggara Timur Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (18/2/2023)

Setiap tahap memiliki tiga elemen tetap yaitu doa (kena Ine Ema), kurban (dhi fedhi nee puju pia), dan perjamuan (ka maki reba/toka wena ebu) atau makan bersama.

“Perayaan Reba sebenarnya merupakan perayaan simbolis dari rancang bangun religiusitas orang Ngada, rancang bangun dari relasi manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan lingkungannya," imbuh Romo Edu Dopo, perwakilan Komunitas Masyarakat Ngada di Jakarta, dalam kesempatan serupa, Sabtu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com