Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Alam di Medan, Ada Penangkaran Buaya Terbesar di Asia Tenggara

Kompas.com - 21/02/2023, 17:43 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Tempat wisata alam di Medan bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin lepas dari hiruk pikuk perkotaan. Kota Medan menawarkan beberapa pilihan obyek wisata alam bagi traveler

Wisata alam di Medan berupa pantai, danau, taman, hingga aneka satwa. Selain di Kota Medan, wisatawan bisa menemukan beragam wisata alam lainnya di berbagai wilayah di Sumatera Utara.

Baca juga: 6 Wisata Budaya Medan, Ada Istana hingga Pecinan

Wisata alam di Medan

Berikut wisata alam di Medan seperti dirangkum oleh Kompas.com. Obyek wisata alam di Medan bisa menjadi alternatif warga setempat yang ingin melepas penat dari perkotaan namun enggan pergi jauh ke wilayah lain di Sumatera Utara.

1. Pantai Olo 

Pantai Olo, salah satu destinasi wisata alam di Kota MedanWikimedia Commons Pantai Olo, salah satu destinasi wisata alam di Kota Medan

Pantai Olo merupakan destinasi wisata yang cukup populer di kalangan masyarakat. Lokasinya berada di Bagan Deli, Belawan, Kota Medan.

Jaraknya dari pusat Kota Medan sekitar 27,6 kilometer (km) dengan waktu tempuh 50 menit berkendara.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Amplas Medan, Ini 5 Tempat Wisata Terdekatnya

Tepian Pantai Olo telah dilengkapi fasilitas pagar beton, sehingga kerap digunakan warga untuk memancing. Pantai ini terletak dalam kawasan Pelabuhan Belawan tepatnya dekat dengan dermaga peti kemas. 

Selain memancing, aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Olo antara lain menikmati kuliner seafood dan melihat panorama sunset serta sunrise.

2. Danau Siombak 

Taman di kawasan Danau Siombak, salah satu destinasi wisata alam di Kota MedanWikimedia Commons Taman di kawasan Danau Siombak, salah satu destinasi wisata alam di Kota Medan

Danau Siombak adalah destinasi wisata alam di Medan yang berada di pinggiran kota. Lokasinya berada di Jalan Pasar Nippon, Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Jaraknya dari pusat Kota Medan sekitar 18 km dengan waktu tempuh 42 menit. Mengutip dari laman Jejaring Desa Wisata, danau buatan seluas 40 hektar ini dikelilingi mangrove.

Selain itu, terdapat taman di sekitar Danau Siombak yang bisa menjadi tempat santai para pengunjung. Wisatawan juga dapat memancing sambil menikmati panorama danau.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Amplas di Medan, Ketahui 7 Faktanya

3. Penangkaran Buaya Asam Kumbang

Penangkaran Buaya Asam Kumbang di Medan, yang merupakan penangkaran buaya terbesar di Asia TenggaraTRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI Penangkaran Buaya Asam Kumbang di Medan, yang merupakan penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara
 

Melihat aneka satwa bisa menjadi alternatif ketika mencari wisata alam. Jika di Medan, wisatawan bisa berkunjung ke Penangkaran Buaya Asam Kumbang.

Lokasinya berada di Jalan Bunga Raya II, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Melansir dari Tribun Medan, penangkaran buaya ini merupakan lokasi penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara. Ada lebih dari 2.800 lebih ekor buaya di penangkaran seluas 2 hektar itu.

Baca juga: Tjong A Fie Mansion, Rumah Megah Saudagar China yang Jadi Tempat Wisata di Kota Medan

Pengunjung bisa menemukan dua jenis buaya di lokasi ini, yaitu buaya muara dan buaya sinyulung. Ada buaya dengan berbagai ukuran, dari yang paling kecil sampai buaya ukuran besar.

Menariknya lagi, ada buaya tertua berusia 60 tahun, dengan panjang 5-6 meter di Penangkaran Buaya Asam Kumbang.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com