5 Negara Asal Turis Asing Terbanyak ke Indonesia per Januari 2023

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memaparkan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia per Januari 2023.

"Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) 1 Maret 2023, per Januari 2023 tercatat 735.947 kunjungan wisman yang datang ke Indonesia," katanya dalam acara Weekly Press Briefing secara daring, Senin (6/3/2023).

Baca juga:

• Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 503 Persen pada Januari 2023
• Lebih dari 735.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Januari 2023

Ia menyebutkan lima negara asal wisman yang paling banyak datang ke Indonesia per Januari 2023 yakni ada wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 112.290 kunjungan (15,26 persen).

Kemudian disusul oleh wisman asal Australia sebanyak 99.090 kunjungan (13,46 persen), wisman asal Singapura sebanyak 96.030 kunjungan (13,05 persen), dan wisman asal Timor Leste sebanyak 70.400 kunjungan (9,57 persen).

Selanjutnya, wisman terbanyak kelima berasal dari India sebanyak 32.840 (4,46 persen).

Baca juga: WSBK 2023, Okupansi Hotel di Lombok Hanya 85 Persen

Dok. Pixabay/Sandy Griffin Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.

"Dibandingkan dengan angka tahun lalu, ini (jumlah kunjungan wisman) meningkat tajam, dan menunjukkan tren positif," ujar Menparekraf.

Sementara itu, jika dibandingkan antara jumlah kunjungan wisman pada Januari 2023 dengan jumlah kunjungan wisman pada Januari 2022, terpantau ada peningkatan sebesar 503,34 persen.

Baca juga:

• 10 Kota Terpadat di Dunia 2023, Jakarta Nomor Berapa?
• Sebanyak 22.104 Warga Rusia Datang ke Bali, Menurut Data Januari 2023

"Kami sangat mengapresiasi kerja luar biasa dari para stakeholders (pemangku kepentingan)," ucapnya.

Ia menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong kunjungan wisman ke Indonesia melalui beberapa kegiatan internasional.

"Dengan adanya ATF (ASEAN Tourism Forum) 2023, F1 PowerBoat, dan WSBK (World Superbike) yang baru selesai, kita harap kiat mendorong kunjungan wisman ke Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Asita Bali Bantah Praktik Jual Beli Kepala Turis China

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)