KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin baru saja meresmikan Masjid Istiqlal Osaka di Osaka, Jepang pada Senin (6/3/2023) kemarin. Masjid Istiqlal Osaka merupakan masjid yang didirikan oleh masyarakat Indonesia di Jepang.
"Alhamdulillah, saya sungguh berbahagia menyaksikan Masjid Istiqlal Osaka, sebagai masjid kebanggaan kita semua, masjid pertama dan terbesar di Jepang yang dibangun oleh masyarakat Indonesia," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Tokyo dan Osaka Jadi Destinasi Favorit di Japan Travel Fair 2023
Baca juga: Serunya Keliling Osaka Naik Bus Amfibi, Menyusuri Sungai Okawa
Tak hanya sebagai tempat ibadah, Wapres mendorong agar Masjid Istiqlal Osaka menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta kegiatan dakwah Islam.
Berada di negeri dengan mayoritas penduduk non muslim, ada berbagai fakta menarik mengenai Masjid Istiqlal Osaka.
Baca juga: 9 Aktivitas Wajib saat Berlibur ke Osaka Jepang
Berikut sejumlah fakta Masjid Istiqlal Osaka seperti dihimpun Kompas.com dari laman resmi Masjid Istiqlal Osaka dan siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.
Sejumlah faktor melatarbelakangi pendirian Masjid Istiqlal Osaka. Melansir dari laman resminya, hingga 2020 Kota Osaka hanya memiliki satu masjid yang berada di daerah Nishi Yodogawa.
Namun, lokasi masjid itu jauh dari pusat Kota Osaka dan jalur transportasi. Kondisi inilah yang melatarbelakangi pendirian Masjid Istiqlal Osaka.
Baca juga: Kulineran di Osaka, Serba Murah di Kawasan Ura-Tenma
Di sisi lain, Jepang mulai ramah dan terbiasa dengan muslim. Bahkan, pemerintah Jepang mendorong pelaku sektor pariwisata menyediakan fasilitas ramah wisatawan muslim seperti restoran halal dan tempat ibadah (prayer room).
Faktor lainnya adalah populasi muslim Indonesia di wilayah Kansai (meliputi Osaka, Kyoto, Kobe, Nara, Wakayama, Shiga dan Mie) semakin bertambah. Data per November 2017, populasi WNI di wilayah Kansai tercatat sebanyak 5.679 jiwa, dan sekitar 70 persen dari jumlah tersebut adalah muslim.
Masjid Istiqlal Osaka berada di sebuah bangunan gedung bertingkat di 1-2-10 Nakabiraki Nishinari Ward, Kota Osaka. Gedung tersebut dibeli oleh Yayasan Masjid Indonesia Osaka, kemudian direnovasi menjadi Masjid Istiqlal Osaka.
Sebelum berubah menjadi masjid, gedung tersebut dulunya adalah toko sepatu, berdasarkan informasi dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.
Baca juga: Yuk, Coba Belajar Teknik Pedang Samurai di Osaka!
View this post on Instagram
Masjid Istiqlal Osaka mampu menampung hingga 1.500 jamaah, berdasarkan informasi dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.
Sebelum diresmikan, Masjid Istiqlal Osaka sudah digunakan untuk melakukan shalat lima waktu, shalat Jumat, shalat Idul Fitri, dan Idul Adha.
Masjid ini juga menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan pengajian dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dengan jumlah santri aktif sebanyak 80 orang.
Baca juga: 5 Kafe di Osaka dan Kyoto yang Menyediakan Hidangan Tiramisu Maccha
Masjid Istiqlal Osaka berada di pusat Kota Osaka, yang masuk dalam kawasan premium.
“Kita patut bersyukur karena MIO (Masjid Istiqlal Osaka) dapat berdiri di pusat Kota Osaka dengan lokasi di daerah premium kota dan mampu menampung hingga 1500 jamaah,” ujar Wapres Ma’ruf Amin, dalam siaran pers di laman resmi Sekretariat Wakil Presiden.
Masjid Istiqlal Osaka juga dekat dengan kawasan yang biasa dikunjungi wisatawan Indonesia. Misalnya, Dotonbori (berjarak 2,6 km atau 13 menit), Shinsaibashi (berjarak 2,9 km atau 12 menit), dan Namba (berjarak 2,1 km atau 9 menit).
Adapun Dotonbori dan Shinsaibashi merupakan destinasi wisata populer di Osaka yang banyak dikunjungi wisatawan. Melansir dari laman Japan National Tourism Organization, Dotonbori dan Shinsaibashi merupakan pusat wisata belanja, kuliner, dan hiburan.
Baca juga: Thai Lion Air Akan Buka Rute Langsung ke Osaka
Seperti disampaikan sebelumnya, Masjid Istiqlal Osaka menjadi pusat kegiatan umat muslim di Osaka.
Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka, Herizal Adhardi mengatakan, Masjid Istiqlal Osaka menjadi muallaf center di Osaka. Selain itu, pengurus masjid juga telah membangun MIO Halal Mart.
“Sehingga memudahkan masyarakat muslim di Jepang untuk mendapatkan makanan halal,” ujar Herizal dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.
Baca juga: Kafe Manga Jepang YuYu Hakusho Dibuka di Tokyo dan Osaka
Beberapa kegiatan rutin di masjid tersebut meliputi TPA, belajar Al-Quran, pengajian, pernikahan, dan lainnya. Ke depan, pengurus masjid berencana membangun madrasah dan klinik, serta menjadikan Masjid Istiqlal Osaka sebagai pusat dakwah Islam di Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.