5 Oleh-oleh Khas Malang, Tidak Hanya Bakso Malang

KOMPAS.com - Usai bertandang ke Kota Malang, Jawa Timur, tentu belum lengkap rasanya jika tidak membeli oleh-oleh khas untuk dibawa pulang.

"Di Malang itu banyak sekali produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) atau makanan yang bisa dipilih, tentunya bakso, lalu juga ada keripik," kata Wali Kota Malang Sutiaji dalam acara Nusaraya di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

Baca juga:

• Kafe di Malang Dekat Rel Kereta Api, Bagaimana Keamanannya?
• Tak Harus ke Vietnam atau Thailand, Malang Punya Kafe Pinggir Rel

Selain bakso malang, ada banyak makanan khas yang bisa dijadikan buah tangan untuk keluarga dan teman di kampung halaman.

Kompas.com merangkum lima pilihan oleh-oleh khas Malang yang wajib dicoba.

Rekomendasi oleh-oleh khas Malang

1. Olahan apel

Dok. Shutterstock/galuhtati Keripik apel khas Malang.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (26/9/2020), Malang dikenal sebagai kota penghasil apel. Oleh sebab itu, tak jarang wisatawan akan menemukan aneka makanan berbahan dasar buah ini.

Beberapa di antaranya ada keripik apel, sari apel, dan buah apel segar khas Malang yang rasanya cenderung asam dan manis.

Aneka olahan apel khas Malang bisa ditemui di pasar tradisional hingga toko oleh-oleh yang bisa ditemui di pinggir jalan utama atau lintas jalan provinsi.

Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam

2. Keripik kentang

SHUTTERSTOCK/NUR SALAMAH Ilustrasi keripik gadung dari Malang.

Seperti yang dikatakan Sutiaji, Kota Malang punya banyak jenis olahan keripik, salah satunya keripik kentang. 

Adapun keripik kentang khas Malang bukan berbahan baku kentang, namun keripik tersebut diolah dari umbi bernama gadung, dilansir dari Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Untuk diketahui, dikutip dari laman Dinas Pertanian Pangan Demak, gadung merupakan tumbuhan berumbi yang memiliki kandungan mineral kalium, kalsium, dan magnesium yang disebut lebih baik dari jagung, beras, dan gandum.

Baca juga: Melihat-lihat Manuskrip Kuno di MCC Malang, Usianya Ratusan Tahun