Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berkunjung ke Pedestrian Kayutangan di Malang, Bawa Payung

Kompas.com - 16/03/2023, 17:22 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan pedestrian Kayutangan Heritage bisa jadi tujuan wisata saat sedang berada di Kota Malang, Jawa Timur.

Ini merupakan kawasan bersejarah di Kota Malang yang terdapat banyak bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda.

Kawasan pedestrian Kayutangan pun kini makin bagus karena sudah ditata, sehingga menarik untuk dikunjungi.

Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Kayutangan Malang pada Malam Hari, Jalan-jalan sampai Kulineran

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke pedestrian Kayutangan Heritage Malang pada Rabu (8/3/2023), malam hari.

Tips berkunjung ke Kayutangan Malang

Jika hendak mampir ke Kayutangan Heritage di Kota Malang, berikut tips yang telah Kompas.com rangkum:

1. Datang malam

Malam hari jadi salah satu waktu terbaik untuk menikmati syahdunya pedestrian Kayutangan Heritage di Malang.

Pedestrian Kawasan Kayutangan di Kota Malang pada malam hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pedestrian Kawasan Kayutangan di Kota Malang pada malam hari.

Itu karena lampu jalan yang estetik akan dinyalakan, sehingga makin membuat syahdu suasana malam yang cukup ramai dengan lalu-lalang kendaraan di jalan.

Baca juga: Indahnya Malam di Kayutangan Kota Malang, Bisa Makan di Bangunan Lawas

Lampu jalan ini selain bisa menerangi sekitar, juga bisa dijadikan latar belakang untuk berfoto dengan bangunan lawas.

2. Berjalan di trotoar

Meski jadi tempat wisata, jalan di kawasan Kayutangan Heritage tidak ditutup untuk kendaraan umum. Kendaraan pun masih berlalu-lalang, meski searah.

Suasana kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Jenderal Basuki Rahmat yang direncanakan satu arah pada Selasa (6/12/2022). KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Suasana kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Jenderal Basuki Rahmat yang direncanakan satu arah pada Selasa (6/12/2022).

Oleh karena itu agar aman, penting bagi pengunjung untuk tetap berjalan di trotoar yang memang dikhususkan untuk pejalan kaki.

Baca juga: Main ke Kayutangan Malang, Pahami Skema Rekayasa Lalu Lintas Baru

Di beberapa titik, terdapat meja dan kursi tempat makan yang menghalangi trotoar. Kamu pun harus berjalan sejenak di tepi jalan kendaraan.

3. Bawa payung

Kawasan pedestrian Kayutangan merupakan tempat terbuka atau outdoor, meski pengunjung bisa masuk untuk makan di dalam bangunan lawas.

Spot foto baru yakni box telepon di kawasan Kayutangan Heritage pada Selasa (3/1/2023). KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Spot foto baru yakni box telepon di kawasan Kayutangan Heritage pada Selasa (3/1/2023).

Oleh karena itu, ada baiknya membawa payung untuk mengantisipasi jika hujan tiba-tiba turun. Dengan membawa payung, kamu masih bisa berjalan, meski hujan turun.

Baca juga: Wisata ke Malang, Kunjungi Spot Gerbong Trem di Kayutangan Heritage

Payung pun akan bermanfaat jika berkunjung ke kawasan Kayutangan pada siang hari untuk melindungi diri dari panasnya matahari.

4. Sekalian makan malam

Selain foto-foto, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan Kayutangan adalah makan dan minum.

Kopi Lonceng di Kota Malang dengan nuansa zaman dahulu.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kopi Lonceng di Kota Malang dengan nuansa zaman dahulu.

Salah satu keunikan dari kawasan ini adalah, kamu bisa makan di beberapa tempat makan atau pujasera yang ada di dalam bangunan lawas.

Baca juga: Kampoeng Heritage Kajoetangan di Kota Malang Kini Sepi, Wisatawan Ramai di Pedestrian Kayutangan

Nikmati sensasi bersantap di dalam bangunan lawas peninggalan zamanBelanda, sehingga seolah kembali ke masa lalu.

5. Sewa skuter listrik

Agar penjelajahanmu di pedestrian Kayutangan tidak terlalu capek, kamu bisa menyewa skuter listrik yang ada di pinggir jalan.

Wisatawan berfoto di replika gerbong trem yang terletak di kawasan Kayutangan Heritage pada Jumat (2/12/2022). KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Wisatawan berfoto di replika gerbong trem yang terletak di kawasan Kayutangan Heritage pada Jumat (2/12/2022).

Tarif sewa skuter listrik adalah Rp 20.000 untuk 30 menit. Dengan begitu, kamu tidak perlu capek-capek berjalan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com