Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 10:07 WIB

KOMPAS.com - Siapa yang sangka Halte Transjakarta kini bisa dijadikan tempat nongkrong.

Suasana ini bisa kamu temukan di Halte Bundaran Hotel Indonesia atau Halte Bundaran HI.

Baca juga: Halte Bundaran HI Kini Punya Area Nongkrong, Sudah Mampir?

Area tempat nongkrong ini terletak di lantai dua Halte Transjakarta Bundaran HI ini baru dibuka sekitar satu bulan yang lalu.

"Tempat makannya baru sekitar satu bulanan," kata salah satu petugas Transjakarta Adjie kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

Untuk masuk ke tempat ini pengunjung harus melakukan tap masuk Halte Transjakarta menggunakan kartu dari bank atau Jaklingko.

Adapun kini satu kartu hanya bisa digunakan untuk satu orang.

Baca juga: Naik KRL dan TransJakarta ke Pantai Maju PIK, Catat Caranya

Penasaran ada apa saja yang menarik di tempat nongkrong Halte Bundaran HI ini? Berikut ringkasannya.

Ada apa saja di Halte Bundaran HI

1. Tenant makanan

Tempat Nongkrong di Halte Transjakarta Bundaran HI, JakaraKOMPAS.com/SANIAMASHABI Tempat Nongkrong di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakara

Di area tempat nongkrong Halte Bundaran HI ini terdapat beberapa tenant makanan, seperti camilan khas Korea seperti hotteok, tteokpoki dan kue ikan.

Kemudian juga ada bakso goreng besar, roti, burger dan kentang goreng aneka rasa. Harga makanan di tempat ini dibanderol mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 45.000.

Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Pusat, Bisa Melipir ke Hutan Kota

2. Tenant minuman

Tenant minuman juga tersedia di area nongkrong Halte Bundaran HI seperti, kopi, coklat, susu, teh dan air mineral.

Harga minuman dibanderol mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 30.000.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

3. Warung jajanan jadul

Warung Jajanan Jadul di Halte Transjakarta Bundaran HI, JakartaKOMPAS.com/SANIA MASHABI Warung Jajanan Jadul di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta

Menariknya, di halte ini juga tersedia jajanan anak Indonesia jaman dulu atau jadul seperti snek chuba, coklat kacamata, permen rokok.

Kemudian, lidi-lidian, coklat ayam jago, coklat loin, permen susu, kuaci gajah, snack kenji, kacang turbo, permen hot-hot pop, dan lain-lain.

Baca juga: Panduan Transportasi ke Simpang Temu, Naik MRT dan Transjakarta

Tidak hanya camilan, warung ini juga menjual aneka permainan jadul seperti monopoli versi lama, baju-bajuan, tembakan kayu hingga congklak.

Harga camilan di sini dijual mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 80.000, sedangkan mainan dijual mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 30.000.

4. Area foto Instagramable 

Pengunjung berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Warga Ibu Kota datang ke halte yang belum sepenuhnya rampung itu untuk antre berfoto demi dapat latar belakang Patung Selamat Datang.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Warga Ibu Kota datang ke halte yang belum sepenuhnya rampung itu untuk antre berfoto demi dapat latar belakang Patung Selamat Datang.

Nah, spot yang sudah populer lebih dulu, tepatnya setelah Halte Bundaran HI rampung direvitalisasi, adalah area berfoto.

Di sini, kamu bisa berfoto dengan latar Monumen Selamat Datang serta gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya.

Baca juga: Cara ke Pecinan Glodok Naik KRL dan Transjakarta, Tarif Rp 6.500

Dianjurkan menghindari akhir pekan karena area ini bakal dipadati lebih banyak pengunjung yang ingin berfoto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+