Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menutup sementara layanan penyeberangan dari dan menuju Pulau Bali selama Hari Raya Nyepi 2023.

Dikutip dari Antara, lintasan yang ditutup yakni Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai. Penutupan dimulai dari hari ini, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Penutupan dilakukan sesuai surat edaran Gubernur Bali dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyeberangan terkait Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun 2023.

Untuk itu, calon penumpang diimbau untuk memperbarui informasi penyeberangan agar dapat mengatur jadwal perjalanan dengan baik.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya dengan baik dan pastikan agar tetap mematuhi syarat perjalanan yang ditetapkan dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Senin (20/3/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini Waktunya

Berikut rincian penutupan penyeberangan dari dan menuju Bali:

• Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk

Dari Ketapang tutup mulai Selasa (21 Maret) pukul 22.00 WIB-Kamis (23 Maret) pukul 04.00 WIB.

Sementara dari Gilimanuk tutup mulai Rabu (22 Maret) pukul 06.00 WITA-Kamis (23 Maret) pukul 06.00 WITA.

• Pelabuhan Padangbai-Lembar

Penutupan dari Pelabuhan Padangbai, Bali dan Pelabuhan Lembar, Lombok dimulai Rabu (22 Maret) mulai pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23 Maret) pukul 06.00 WITA.

Dari Padangbai, keberangkatan terakhir mulai Rabu (22 Maret) pukul 03.00 WITA-Kamis (23 Maret) pukul 09.00 WITA.

Sementara dari Lembar keberangkatan terakhir Selasa (21 Maret) pukul 19.30 WITA hingga Kamis (23 Maret) pukul 04.30 WITA.

Baca juga: 25 Pantai Terbaik di Dunia 2023 Versi TripAdvisor, Ada dari Bali

Operasional di lintasan yang menghubungkan Jawa, Bali, dan Lombok akan ditutup selama lebih-kurang 29 jam dan akan kembali beroperasi normal pada Kamis 23 Maret.

Antisipasi lonjakan kendaraan

KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Dermaga Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Terkait penutupan sementara ini, ASDP telah mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua lintasan dengan menyiagakan armada serta pengaturan waktu berlayar dan sandar.

Sebanyak 28 unit dari total 52 unit kapal disiagakan di Ketapang-Gilimanuk.

Baca juga: Menanti Tindakan Tegas Pemerintah Terhadap WNA yang Berulah di Bali

Sementara di Pelabuhan Padangbai disiagakan tiga unit dari total 26 kapal yang disiagakan untuk layanan darurat di lintasan Padangbai-Lembar.

ASDP juga telah menginstruksikan operator pelayaran di kedua lintasan untuk mensosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada para pengguna jasa.