Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Kompas.com - 22/03/2023, 19:07 WIB
Ach Fawaidi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Obyek wisata religi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai dipadati wisatawan menjelang bulan Ramadhan 1444.

Mayoritas dari meraka berkunjung untuk melakukan ziarah kubur hingga menikmati tempat-tempat bersejarah di Sumenep.

Baca juga:

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan mengatakan, setidaknya ada tiga tempat wisata religi di Sumenep yang mulai dikunjungi wisatawan menjelang bulan Ramadhan.

Tiga wisata religi tersebut yakni Asta Tinggi di Desa Kebunagong, Kecamatan Kota Sumenep, Asta Sayyid Yusuf di Kecamatan Talango Pulau Poteran, dan Masjid Jamik di Kecamatan Kota Sumenep.

Destinasi wisata religi di Sumenep

1. Asta Tinggi Sumenep

Keberadaan Asta Tinggi yang terletak di Desa Kebunagong, Kecamatan Kota Sumenep tak lepas dari adanya keberadaan keraton di Sumenep.

 

Objek wisata religi Asta Tinggi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (21/3/2023). KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI Objek wisata religi Asta Tinggi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (21/3/2023).

Secara singkat, Asta Tinggi merupakan tempat peristirahatan terakhir raja-raja dan keluarga bangsawan Keraton Sumenep berada di atas perbukitan Madura.

Makam itu dibangun sejak awal abad 17 dan baru rampung setelah tiga generasi. Setelah selesai, makam itu dinamakan Asta Tinggi.

Nama itu bahkan dipakai juga sebagai nama jalan keberadaan lokasi makam, yakni Jalan Asta Tinggi, Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Susi Air Buka Rute Banyuwangi-Sumenep PP, Harga Mulai Rp 245.000

Dalam bahasa Madura, Asta Tinggi disebut sebagai Asta Raja yang maknanya adalah makam para Pangradja atau para Pembesar Kerajaan yang berupa makam.

"Banyak warga yang melakukan aktivitas ziarah kubur ke Asta Tinggi yang merupakan kompleks pemakaman para raja Sumenep," kata Moh Iksan, Selasa (21/3/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com