Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 07:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Sumenep di Jawa Timur adakah destinasi kawasan pesisir yang kaya, menjadikan tempat dengan wisata bahari yang amat beragam.

Di antara sejumlah wisata Sumenep, termasuk mangrove di Desa Kebundadap Timur, Pulau Gili Labak yang indah, hingga Pulau Gili Ilyang yang disebut sebagai tempat dengan kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia.

Baca juga: Membaca Sejarah di Keraton Sumenep

Masih ada sejumlah wisata lain yang dari kabupaten yang berlokasi di ujung Pulau Madura ini.

Jika berencana mengunjunginya, Kompas.com menyusun sejumlah tempat wisata Sumenep yang cukup populer dan bisa dijadikan alternatif wisata saat liburan.

Tempat wisata Sumenep yang populer

1. Wisata Mangrove Desa Kedatim

Wisata Mangrove Desa Kedatim Sumenep, salah satu wisata Sumenep yang dapat dikunjungi.dokumentasi Bumdes Pasopati Desa Kebundadap Timur Wisata Mangrove Desa Kedatim Sumenep, salah satu wisata Sumenep yang dapat dikunjungi.

Hutan mangrove atau disebut pula Patekang oleh warga Desa Kebundadap Timur (Kedatim) ini menyajikan pemandangan alam dengan 20 jenis pohon mangrove yang rindang dan sejuk.

Di samping sebagai destinasi unggulan, ke depannya, pengelola berencana menjadikan wisata mangrove sebagai wahana edukasi bagi pelajar, dari kalangan sekolah dasar hingga mahasiswa, untuk menambah ilmu pengetahuan.

"Orang kan cuma ngerti mangrove itu bakau, padahal manggrove itu komunitas yang banyak spesies."

"Kami sosialisasi kepada anak TK dan SD, pentingnya mangrove selain mencegah abrasi, dan menahan gelombang air laut, juga sebagai ekosistem kepiting dan udang," kata Direktur Bumdes Pasopati Desa Kebundadap Timur (Kedatim), Aji Nur Rahman kepada Kompas.com dalam Kompas Travel Fair di Jakarta, Jumat (09/09/2022).

Baca juga: 10 Pantai Ombak Besar di Jawa Timur, Ada yang Tingginya 8 Meter

Di lokasi hutan mangrove ini tersedia pula wahana susur sungai yang bisa dijajal menggunakan perahu berkapasitas enam orang, dengan membayar Rp 100.000 per perjalanan.

2. Gili Labak

Prosesi pengibaran bendera merah putih di dasar laut perairan Gili Labak Kabupaten Sumenep, Rabu (17/8/2022). Gili Labak adalah salah satu wisata Sumenep yang dapat dikunjungi.Humas Pemkab Sumenep Prosesi pengibaran bendera merah putih di dasar laut perairan Gili Labak Kabupaten Sumenep, Rabu (17/8/2022). Gili Labak adalah salah satu wisata Sumenep yang dapat dikunjungi.

Gili Labak merupakan sebuah pulau kecil di Desa Kombang, Kabupaten Sumenep, yang hanya dihuni sekitar 38 kepala keluarga (KK).

Pulau ini punya taman bawah laut yang indah. Di sini penyelam bisa menemukan aneka karang yang unik dan langka, hingga biota laut yang kaya.

Tiket masuknya hanya Rp 5.000.

"Pengunjung bisa sewa peralatan snorkeling sekitar Rp 30.000-an," kata Kepala Desa Kombang, Cholik, kepada Kompas.com, Jumat (30/09/2022).

Baca juga: 13 Pantai dengan Sunset Terindah di Jawa Timur

Sedangkan untuk akses dari Kota Sumenep, kamu bisa naik sepeda motor menuju Desa Kombang. Setelah itu, baru lah dari Pelabuhan Kombang naik perahu menuju Gili Labak.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com