Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tradisi Ramadhan di Turkiye, Ada yang Mirip dengan Indonesia 

Kompas.com - 25/03/2023, 21:02 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Ramadhan menjadi bulan suci yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia, termasuk Turkiye yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim.

Umat Islam di Tukiye menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita. Ada beragam tradisi Ramadhan di Turkiye yang menarik untuk diketahui.

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Baca juga: Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Sejumlah tradisi Ramadhan di Turkiye hampir serupa dengan Indonesia.

Tradisi Ramadhan di Turkiye

Berikut tradisi Ramadhan di Turkiye seperti dihimpun Kompas.com

1. Buka puasa bersama 

Serupa dengan Indonesia, kita juga bisa menjumpai acara bukber alias buka bersama di sejumlah restoran di Turkiye selama Ramadhan.

Melansir laman Go Turkiye, saat waktu berbuka puasa, warga Turkiye bergegas ke restoran atau rumah masing-masing untuk buka puasa bersama keluarga dan teman.

Oleh sebab itu, restoran di Turkiye selalu penuh menjelang azan maghrib. Jadi, jika ingin mengadakan acara buka bersama selama Ramadhan, masyarakt Turkiye juga harus memesan tempat dulu jauh-jauh hari, persis seperti tradisi Ramadhan di Indonesia.

2. Membangunkan sahur dengan drum 

Ilustrasi davul, drum khas TurkiyeWikimedia Commons Ilustrasi davul, drum khas Turkiye

Tradisi Ramadhan di Turkiye selanjutnya adalah membangunkan sahur. Tradisi ini mirip dengan rutinitas membangunkan sahur di Indonesia.

Bedanya, warga yang berkeliling membangunkan sahur menggunakan drum khas Turkiye, bernama davul. Warga yang berkeliling membangunkan sahur menggunakan drum tersebut dijuluki sebagai Ramadhan Drummer.

3. Masjid terang benderang 

Selama Ramadhan, lampu-lampu masjid-masjid di Tukiye menyala terang benderang, seperti dilansir dari Go Turkiye.

Lampu menara masjid juga dinyalakan selama 30 hari di Ramadhan. Selain Ramadhan, lampu menara masjid hanya menyala di waktu tertentu seperti Jumat.

Baca juga: Tradisi Unik di Masjid Lautze Saat Ramadhan, Mualaf Tionghoa Jadi Imam

Baca juga: Pengalaman Puasa di Sydney, Berburu Jajanan di Festival Ramadhan

4. Festival Ramadhan 

Sejumlah daerah di Turkiye juga menggelar festival Ramadhan, seperti dilansir dari Go Turkiye. Salah satu festival Ramadhan tradisional adalah Feshane Ramadan Feast.

Festival Ramadhan ini berisi konser musik, drama teater, talk show tentang seni, sastra dan agama, dan lokakarya seni untuk anak-anak.

5. Mahya 

Ilustrasi Mahya di menara masjid di TurkiTangkapan layar Eskapas.com Ilustrasi Mahya di menara masjid di Turki

Tradisi Ramadhan di Tukiye selanjutnya adalah mahya. Melansir dari Turkpidya, mahya merupakan sebuah seni merangkai lampu yang berisi pesan atau kalimat menyambut bulan suci.

Rangkaian lampu yang menyusun kalimat tersebut digantungkan diantara dua menara masjid.

Tradisi ini sudah muncul sejak zaman Kekaisaran Ottoman. Dulunya, lampu yang menyusung kalimat berasal dari lampu minyak.

Namun, seiring perkembangan zaman, rangkaian kalimat dalam mahya tersusu dari lampu elektronik bahkan menggunakan teknologi running text.  

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com