BATU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melarang aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat untuk melakukan buka puasa bersama pada Ramadhan tahun 2023 ini.
Ternyata, larangan itu berdampak terdapat hotel-hotel di Kota Batu, Jawa Timur. Hal itu diungkapkan Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Aries mengatakan, dirinya menerima pesan WhatsApp dari beberapa pengelola hotel terkait dampak larangan tersebut. Para pengelola hotel mengaku mendapat banyak pembatalan pesanan penyelenggaraan kegiatan.
Baca juga: 6 Museum di Batu, Bisa Wisata Sekaligus Belajar
"Kami dapat WA (WhatsApp) dari hotel-hotel yang bilang kepada kami bahwa sudah banyak (pemesan) yang membatalkan kegiatan-kegiatannya di Kota Batu ini," kata Aries pada Minggu (26/3/2023).
Hal itu disesalkan Aries karena hotel menjadi penyokong salah satu sektor unggulan perekonomian Kota Batu.
Dengan dibatalkannya agenda buka puasa bersama, maka pendapatan hotel-hotel di Kota Batu juga bisa berkurang.
Sedangkan kegiatan pemerintah daerah tetap berjalan, meskipun saat bulan puasa. Termasuk kegiatan rapat semisal antara pimpinan daerah dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang biasanya diadakan pada sore hari dan diakhiri buka puasa bersama.
"Apalagi saat ini pemerintah sudah mengeluarkan edaran tentang dilarangnya buka puasa bersama, sehingga sangat berdampak terhadap perhotelan kami yang biasanya menerima kegiatan rapat-rapat di sore hari sekaligus dilanjut dengan buka puasa," katanya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, dirinya belum menerima laporan dari semua hotel terkait adanya pembatalan kegiatan rapat-rapat dari instansi pemerintah.
Berbeda dengan penuturan Aries, menurut Sujud larangan buka puasa bersama itu belum berdampak signifikan terhadap usaha perhotelan.
Baca juga: Dongkrak Kunjungan Turis Asing, Kota Batu Akan Gelar 4 Event Internasional
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.