Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Pameran Artefak Nabi Muhammad Naik KRL dan Transjakarta

Kompas.com - 04/04/2023, 10:15 WIB
Sania Mashabi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika ingin melihat artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW bisa datang ke pameran Rindu Rasul di Jakarta Timur. Pameran ini berlangsung hingga Jumat (14/4/2023).

"Pameran ini yang kedua dilakukan setelah sebelumnya digelar pada Desember 2022 lalu," ujar salah satu Ketua Penyelenggara Pameran Artefak Rindu Rasulullah SAW, Muhammad kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Baca juga:

Selain artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW seperti rambut dan sorban, pameran tersebut juga memajang peninggalan sejarah Islam, salah satunya batu fondasi Ka'bah.

Pameran Rindu Rasul berlokasi di Masjid Agung At-Tin, Jalan Taman Mini I, Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Lokasi pameran bisa diakses dengan kendaraan umum, seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline dan bus Transjakarta.

Cara ke pameran artefak Nabi Muhammad naik KRL

Masjid At-tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur. Foto diambil pada Selasa (13/4/2021). KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Masjid At-tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur. Foto diambil pada Selasa (13/4/2021).

Stasiun KRL terdekat dari lokasi pameran adalah Stasiun Cawang atau Stasiun Pasar Minggu.

Jaraknya dari Stasiun Cawang sekitar 8,5 kilometer (km) dengan durasi berkendara hampir 15 menit, sedangkan jaraknya dari Stasiun Pasar Minggu sekitar 10 km dengan waku tempuh hampir 20 menit.

Apabila berangkat dari arah Bogor, Depok, atau Jakarta Kota kamu tidak perlu transit karena Stasiun Cawang dan Stasiun Pasar Minggu berada di line yang sama.

Baca juga:

Sementara itu, jika naik line lainnya, kamu harus transit terlebih dahulu di Stasiun Manggarai, lalu turun di Stasiun Cawang atau Stasiun Pasar Minggu.

Setelah turun di Stasiun Cawang, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan naik bus Transjakarta koridor 7D (Pancoran-Kampung Rambutan), lalu turun di depan Masjid Agung At-Tin.

Jika turun di Stasiun Pasar Minggu, kamu bisa berjalan kaki sekitar tiga menit untuk melanjutkan perjalanan naik angkot S15A rute Ragunan-TMII.

Kemudian turun di Garuda Taman Mini 2 dan lanjut jalan kaki sejauh kurang lebih 900 meter untuk sampai di Masjid Agung At-Tin.

Baca juga: Datang ke Pameran Artefak Nabi Muhammad, Bisa Beli 4 Oleh-oleh Ini

Cara ke pameran artefak Nabi Muhammad naik Transjakarta

Batu Fondasi Pertama Ka'bah di Pameran Rindu Rasul, Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023)KOMPAS.com/SANIAMASHABI Batu Fondasi Pertama Ka'bah di Pameran Rindu Rasul, Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023)

Calon pengunjung yang naik bus Transjakarta bisa turun di halte terdekat yakni Halte Garuda Taman Mini koridor 9 Grogol-Pinang Ranti atau koridor 9C Bundaran Senayan-Pinang Ranti.

Kemudian, lanjut ke Masjid Agung At-Tin yang jaraknya kurang lebih 850 meter dari halte dengan berjalan kaki atau naik transportasi online.

Selain itu, kamu juga bisa naik bus Transjakarta koridor 7D Pancoran-Kampung Rambutan, lalu turun di depan Masjid Agung At-Tin.

Baca juga: 5 Tips Datang ke Pameran Artefak Nabi Muhammad, Beli Tiket Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com