Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 22:08 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan Simpang Lima merupakan ikon Kota Semarang yang sudah populer di kalangan wisatawan. Saat berkunjung ke Simpang Lima, sempatkan untuk mampir berwisata religi ke Masjid Raya Baiturrahman.

Lokasinya berada di seberang Lapangan Pancasila, Jalan Pandanaran Nomor 126, kawasan Simpang Lima, Kota Semarang.

Baca juga: 9 Masjid di Jalur Pantura untuk Pemudik, dari Jakarta hingga Jatim

Baca juga: 10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

Berada di kawasan strategis serta pusat Kota Semarang, Masjid Raya Baiturrahman kerap menjadi tempat singgah maupun transit pendatang dari luar kota. Utamanya, saat mudik Lebaran.

Berikut profil Masjid Raya Baiturrahman dari sejarah hingga daya tariknya, seperti dihimpun Kompas.com.

Sejarah 

Masjid Raya Baiturrahman Semarang tampak depan, memiliki konsep minimalis dan lebih ramah bagi dlpenyandang disabilitas, Kamis (23/3/2023).KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara Fitri Masjid Raya Baiturrahman Semarang tampak depan, memiliki konsep minimalis dan lebih ramah bagi dlpenyandang disabilitas, Kamis (23/3/2023).

Pembangunan Masjid Raya Baiturrahman dimulai pada 10 Agustus 1968 dengan penanaman 137 tiang-tiang pancang untuk pondasi, seperti dikutip dari laman Yayasan Masjid Raya Baiturrahman. 

Pada 1972, pembangunan masjid sempat berhenti karena kesulitan pembiayaan. Selanjutnya pada 1973, penyelesaian pembangunan masjid diambil alih oleh Gubernur Jawa Tengah.

Akhirnya, pembangunan masjid dapat diselesaikan pada akhir 1974. Masjid Raya Baiturrahman diresmikan oleh Presiden RI Soeharto pada 15 Desember 1974.

Baca juga: Sejarah Masjid Cut Meutia di Jakarta, Sempat Ingin Dirobohkan

Baca juga: Mengenal Masjid Agung Jawa Tengah, Sejarah hingga Arsitektur

Hingga saat ini, bangunan masjid sudah mengalami renovasi beberapa kali sehingga terlihat semakin indah dan megah. Renovasi terakhir selesai pada 2022 lalu, yang diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Jumat (23/09/2022), seperti dikutip dari Kompas.com (24/9/2022).

Selain tempat ibadah, masjid kebanggan warga Kota Semarang ini juga berfungsi sebagai pusat edukasi agama, seni budaya, dan pendidikan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gunung di Indonesia Bakal Diberi 'Grade', Kurangi Risiko Kecelakaan

Gunung di Indonesia Bakal Diberi "Grade", Kurangi Risiko Kecelakaan

Travel Update
66 Persen Turis Lebih Suka Liburan ke Tempat yang Sudah Familer

66 Persen Turis Lebih Suka Liburan ke Tempat yang Sudah Familer

Travel Update
Hotel Mulai Penuh, Penonton MotoGP Mandalika Bisa Nginap di Homestay

Hotel Mulai Penuh, Penonton MotoGP Mandalika Bisa Nginap di Homestay

Hotel Story
Hotel Santika Hadir di Lampung, Menginap Mulai Rp 899.000

Hotel Santika Hadir di Lampung, Menginap Mulai Rp 899.000

Hotel Story
Batik Air Terbang dari Makassar ke Merauke PP Mulai 2 Oktober

Batik Air Terbang dari Makassar ke Merauke PP Mulai 2 Oktober

Travel Update
Korea Utara Disebut Bolehkan Pelaku Perjalanan Asing Masuk

Korea Utara Disebut Bolehkan Pelaku Perjalanan Asing Masuk

Travel Update
Mengulik Munculnya Keroncong di Indonesia, Berawal dari Kampung Tugu

Mengulik Munculnya Keroncong di Indonesia, Berawal dari Kampung Tugu

Jalan Jalan
7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com