Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2023, 19:12 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Hewan pengerat kapibara belakangan menjadi sorotan karena dianggap sebagai hewan yang santai dan bersahabat.

Tak hanya di Indonesia, kapibara juga menjadi sorotan di negara tetangga Malaysia, tepatnya di Zoo Negara lantaran berada di dalam satu kandang bersama seekor kucing domestik.

Baca juga:

Dikutip dari The Straits Times, kucing domestik berwarna jingga itu bernama Oyen dan terlihat santai beraktivitas di dalam kandang berisi sekelompok kapibara.

Pemandangan tidak biasa itu turut dibagikan melalui video yang diunggah ke akun Tiktok @znmzoonegara. Pada sebuah video terlihat Oyen sedang asyik makan bersama sekelompok kapibara tersebut dan pada video lainnya terlihat mereka tengah rebahan bersama.

ilustrasi kapibaraWIKIMEDIA COMMONS/CHARLES J SHARP ilustrasi kapibara

Menurut kantor berita Bernama, Oyen sudah tinggal bersama para kapibara selama setidaknya dua tahun terakhir.

Baca juga:

Keberadaannya pertama kali disadari ketika mereka terpaksa menutup kebun binatangnya karena pandemi Covid-19.

"Ketika pertama kali melihat keberadaannya, kami melihat kucing ini sangat bersahabat dengan para kapibara, bahkan makan bersama dengan mereka," ujar penjaga kebun binatang senior di Zoo Negara, Mohn Taufik Yazidbustami, seperti dikutip The Straits Times.

"Jadi pada saat itu, kami memberi makan roti kapibara, yang juga bisa dimakan oleh kucing."

Para penjaga kebun binatang menduga, Oyen ditelantarkan di dekat kawasan Zoo Negara, apalagi banyak orang menelantarkan hewan peliharaannya selama pandemi karena masalah finansial.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Solo Safari, Bawa Kamera atau Lensa Zoom

Karena Oyen terlihat akrab dengan kapibara tersebut, maka kebun binatang membiarkannya tetap berada di sana.

Meskipun, Presiden Deputi Zoo Negara Rahmat Ahmat Lana mengatakan kepada Bernama bahwa pihaknya tetap memantau jika ada tanda-tanda penyakit atau stres yang terlihat.

Oyen mulai dikenal sejak 2021

Keberadaan Oyen mulai disadari oleh para pengunjung pada 2021, ketika kebun binatang di Kuala Lumpur itu mulai buka kembali untuk publik.

Pemandangan unik itu kemudian langsung menjadi obyek foto dan video para pengunjung.

Oyen pun kian terkenal dan menjadi selebritas internet, terutama di Malaysia. Banyak orang datang ke kebun binatang untuk melihatnya.

"Oyen menjadi sangat terkenal," kata Rosly.

Baca juga:

Hingga tulisan ini ditayangkan, video berjudul "Oyen & Capybara = ?" di akun Tiktok Zoo Negara sudah dilihat sebanyak 364.400 kali dan disukai lebih dari 37.000 orang.

@znmzoonegara Oyen + Capybara = Capyboyen ???? Apa yang sesuai? #oyen #cat #capybara #tikus #baby #zoonegara #fyp #zoonegaramalaysia ? Baby Face - GOGOKID?????

Kandang kapibara pun menjadi kandang hewan paling banyak dikunjungi di Zoo Negara. Bahkan, pihak kebun binatang mulai berpikir untuk turut mencantumkan nama Oyen di papan penanda hewan.

"Kebanyakan pengunjung menyadarinya. Mereka datang untuk memotret Oyen bersama para kapibara. Meskipun tidak selalu sukses."

"Jika beruntung dan datang pada saat waktu makan, mereka bisa mendapatkan fotonya (Oyen makan bersama kapibara)," ucap Rosly.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tempat Wisata di Jepang Ini Terapkan Pajak Turis Sebesar Rp 10.400

Tempat Wisata di Jepang Ini Terapkan Pajak Turis Sebesar Rp 10.400

Travel Update
4 Karakteristik Wisatawan Indonesia Saat Ini, Kejar Pengalaman

4 Karakteristik Wisatawan Indonesia Saat Ini, Kejar Pengalaman

Travel Update
7 Tempat Wisata Lamongan Dekat Stasiun

7 Tempat Wisata Lamongan Dekat Stasiun

Jalan Jalan
Penembakan di Mal di Bangkok Dinilai Pengaruhi Pariwisata Thailand

Penembakan di Mal di Bangkok Dinilai Pengaruhi Pariwisata Thailand

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Jalan Jalan
Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Travel Update
Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com