Jeni mengatakan, kawasan Tanjung Cemara Karang Tirta buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Adapun untuk pengunjung yang ingin berkemah aksesnya bisa 24 jam.
"Bukanya dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore, kalau bukan buat yang mau camping. Kalau yang camping bisa 24 jam," tutur dia.
Baca juga: 8 Vila di Pangandaran, Ada Fasilitas Kolam Renang
Namun, untuk beberapa sarana prasarana seperti warung makan dan petugas yang berjaga di tempat flying fox, sepertinya tidak selalu buka mengikuti waktu operasional.
Sebab, saat Kompas.com berkunjung pada Kamis (13/4/2023) pagi di bulan puasa, fasilitas tersebut nampak tutup dan sepi.
"Biasanya sih orang-orang sini datang bawa bekal ya. Ada warung tapi agak jauh dari sini, di ujung," ujar Jeni.
Untuk masuk ke Pantai Karang Tirta, wisatawan yang melewati pintu masuk Pantai Batu Hiu hars membayar retribusi yang dikelola resmi oleh pemerintah daerah.
Berikut rincian tiket masuk Pantai Karang Tirta:
Baca juga: Pantai Batu Hiu Pangandaran: Tiket Masuk dan Aktivitas
Setelah masuk, wisatawan yang menuju Pantai Karang Tirta juga dikenakan biaya parkir jika membawa kendaraan.
"Motor Rp 5.000, mobil Rp 15.000 kalau parkir. Tapi per orangnya enggak kena," kata Jeni.
Adapun untuk beberapa aktivitas seperti flying fox, harganya Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 15.000 untuk dewasa.
Selain kegiatan itu, wisatawan juga bisa memancing, naik perahu, mencari biota laut di pinggir pantai, piknik, hingga berkemah menikmati matahari terbenam.
@kompastravel Siapa nih yang suka bertualang ke alam? Coba deh mampir ke Curug Cikanteh di Geopark Ciletuh Sukabumi! Medannya nggak berat, kok. Jalan sedikit kita udah bisa ketemu curugnya yang segerrrr banget... Yuk absen yang pernah mampir juga ke curug ini! #geoparkciletuh #geoparkciletuhsukabumi #curugcikanteh #curug ? It's a Beautiful Day - Evan McHugh
Fasilitas di Pantai Karang Tirta termasuk cukup lengkap. Ada tempat parkir yang luas, warung makan, gazebo atau saung di sekitar pantai, toilet, dan mushola.
Di sekitar pantai ini juga terdapat hutan kecil yang ditanami berbagai jenis tumbuhan. Sehingga, suasana menjadi lebih teduh dan asri, cocok untuk bersantai bersama teman ataupun keluarga.
Selain itu, banyak spot foto yang Instagramable. Wisatawan bisa memilih untuk foto di sejumlah area seperti ayunan dan saung di dekat pantai, jembatan di hutan bakau, ataupun laguna dan muara yang cantik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.