Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Waringin, Tempat Iriana Jokowi Sambut Pendamping Pemimpin Negara ASEAN

Kompas.com - 11/05/2023, 12:01 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut kedatangan lima pendamping pemimpin negara anggota ASEAN di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyambutan ini termasuk dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Puncak Waringin adalah salah satu tempat favorit para wisatawan yang datang ke Labuan Bajo karena bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam, dilansir dari laman Indonesia Travel.

Baca juga: Labuan Bajo Ramai Berkat KTT ASEAN 2023, Wisatawan Tetap Bisa Liburan

Ada beberapa tempat duduk untuk bersantai, serta gedung utama dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai.

Bangunan itu dilengkapi viewing deck yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan indah Labuan Bajo.

Kegiatan di Puncak Waringin Labuan Bajo

Sejumlah pendamping pemimpin ASEAN yang disambut Iriana, yakni istri Perdana Menteri Kamboja Rany Hun Sen dan istri Perdana Menteri Laos Vandara Siphandone.

Kemudian, ada istri Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail, istri Perdana Menteri Filipina Louise Araneta Marcos, dan istri Perdana Menteri Singapura Ho Ching.

Baca juga: Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Lokasi Delegasi KTT ASEAN Berburu Sunset

Usai disambut dan bersalaman Iriana mengajak mendampingi para pendamping untuk menyaksikan demo menganyam dan menenun kain khas NTT.

Foto : Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan senyum semringah menyambut langsung kedatangan para pendamping pemimpin ASEAN di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).Dokumen panitia Asean Foto : Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan senyum semringah menyambut langsung kedatangan para pendamping pemimpin ASEAN di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian para pendamping juga diajak untuk melihat tarian Dundundake, permainan tradisional Rangkuk Alu yang dimainkan siswa SMK Labuan Bajo, hingga mendengarkan persembahan beberapa lagu daerah NTT.

Setelah itu, Iriana mengajak para pendamping untuk naik ke lantai dua Puncak Waringin menggunakan buggy car.

Baca juga: Desa Wisata Coal Dukung Side Event KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Ikut Ramaikan Pasar Rakyat

Di sana, para pendamping diajak melihat sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) NTT, seperti tenun, kopi, dan olahan daun kelor.

"Saya bisa merasakan bahwa ibu-ibu semua bisa senang melihat yang ada di Labuan Bajo," kata Iriana dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (10/5/2023).

Baca juga: Jelang KTT ASEAN 2023, Okupansi Hotel di Labuan Bajo Capai 100 Persen

Dalam kesempatan itu, Iriana juga sempat menjelaskan tentang hewan asli Indonesia, yakni Komodo dan Labuan Bajo yang menjadi pintu masuk menuju habitat Komodo yakni Pulau Komodo.

Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTTKompas.com/Nansianus Taris Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT

Selain itu, Iriana juga menjelaskan tentang Puncak Waringin setiap harinya digunakan sebagai creative hub bagi para pelaku ekonomi kreatif NTT.

"Tempat ini akan dikembangkan sebagai creative hub, pusat kegiatan ekonomi kreatif berbasis budaya," ujarnya.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN 2023, Okupansi Hotel di Labuan Bajo Capai 100 Persen

Kegiatan para pendamping pemimpin ASEAN ini diakhiri dengan jamuan minum teh sambil diiringi persembahan lagu-lagu dari sejumlah negara ASEAN, termasuk lagu daerah NTT. 

"Sambil menikmati di Labuan Bajo ini, saya berharap agar kita semua ibu-ibu yang hadir ini berada di garis depan bagi upaya mempererat hubungan antara masyarakat ASEAN, bagi pemajuan perempuan di ASEAN," ucap Iriana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com