Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aktivitas di Taman Situ Lembang, Main Bareng Anak dan Baca Gratis

Kompas.com - 24/05/2023, 21:24 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bila mencari tempat healing di ruang terbuka hijau yang gratis maka berkunjung ke Taman Situ Lembang, Jakarta Pusat, bisa jadi opsi.

Menariknya, taman dengan danau di tengahnya ini merupakan salah satu Ruang Terbuka Biru (RTB) di Ibu Kota, yang sudah ada sejak zaman Belanda.

Baca juga:

"Sebenarnya ini salah satu waduk Belanda. Waktu mau masuk ke taman, kan sedikit cekung karena kawasan ini memang untuk menampung mata air dan kawasan irigasi," ucap Koordinator Jakarta Green Tour bernama Bela di lokasi, Sabtu (6/5/2023).

Lokasinya pun strategis dan mudah dicapai dengan transportasi umum. Alamatnya di Jalan Lembang Terusan Nomor D-59, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: 50 Tempat Wisata Jakarta yang Populer, dari Alam hingga Sejarah

Bagi yang menggunakan bus TransJakarta, bisa naik nomor 4C (Bundaran Senayan-TU Gas) dan turun di Halte Taman Suropati, lalu lanjut berjalan kaki menuju taman sekitar 600 meter. 

Pengunjung yang naik KRL Commuterline, bisa turun di Stasiun Cikini, lalu lanjut berjalan kaki ke taman sekitar satu kilometer.

Kamu bisa berkunjung ke taman ini setiap hari, mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Aktivitas di Taman Situ Lembang

Berikut sejumlah aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Taman Situ Lembang:

1. Baca buku gratis

Ilustrasi fasilitas baca gratis dari BookhiveKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Ilustrasi fasilitas baca gratis dari Bookhive

Di sebelah jalur masuk kawasan Taman Sittu Lembang, terdapat dua rak Bookhive berisi aneka buku yang bisa dibaca secara gratis di area taman.

"Ini adalah perpustakaan terbuka. Jadi buku di sini adalah bagian dari sumbangan, orang yang mau donasi bisa langsung ditaruh di raknya, dan kalau mau membaca buku harap ditaruh kembali," ucap Eco-Travel Coordinator Sebumi, Dwinda Nafisah dalam kesempatan serupa.

2. Joging atau jalan santai

Ilustrasi jogging di Taman Situ LembangKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Ilustrasi jogging di Taman Situ Lembang

Bagi yang ingin mengawali hari dengan kegiatan produktif bisa berolahraga ringan, misalnya jalan santai atau joging, di Taman Situ Lembang.

Taman ini punya jogging track yang mengitari danau di tengah taman. Ditambah lagi, aneka tumbuhan hijau yang ada di Taman Situ Lembang turut memberi kesejukan, dan membuat aktivitas olahraga bisa kian menyenangkan.

Baca juga: 4 Hal Unik di Taman Suropati Jakarta Pusat, Ada Gerombolan Merpati

3. Bersantai di kursi taman

Suasana asri dan teduh di Taman Situ Lembang, jakkarta Pusat, Sabtu (6/5/2023)Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Suasana asri dan teduh di Taman Situ Lembang, jakkarta Pusat, Sabtu (6/5/2023)

Sejuknya semilir angin di Taman Situ Lembang bisa memberi kenyamanan bagi siapa saja, khususnya jika ingin beristirahat sembari duduk santai di kursi taman. 

Sembari menghirup udara segar, kamu akan ditemani kicauan burung dan suara soang yang saling bersahutan. Suasananya pun pas untuk melepas penat.

Baca juga: Panduan Naik Skywalk Senayan Park, Rooftop Hits di Jakarta Pusat

4. Mengajak anak bermain

Ilustrasi anak bermain di Taman Situ LembangKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Ilustrasi anak bermain di Taman Situ Lembang

Bila sudah berkeluarga, sesekali ajaklah anak bermain di ruang terbuka, salah satunya di Taman Situ Lembang.

Selain membaca gratis, taman ini terbilang luas sehingga pas dikunjungi oleh si kecil.

Taman Situ Lembang juga punya sejumlah wahana permainan, seperti panjat besi mini dan ayunan kaki yang bisa digunakan oleh anak.

Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Pusat, Bisa Melipir ke Hutan Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com