Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Transportasi ke Biak Numfor, Jalur Udara dan Laut

Kompas.com - 21/06/2023, 13:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Biak Numfor, merupakan salah satu kabupaten yang letaknya terpisah dari pulau besar Papua.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Biak Numfor dikelilingi oleh lautan, maka tak heran salah satu daya tarik wisata di sana berpusat di laut.

"Di seluruh Pulau Biak wisatawan bisa melihat lumba-lumba berenang di lautan," kata Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap kepada Kompas.com di gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Biak Numfor Papua, Ada Air Terjun dan Spot Diving

Herry melanjutkan, khusus untuk beberapa titik pantai di Kabupaten Biak Numfor punya jam tertentu untuk melihat lumba-lumba.

"Setelah saya perhatikan di beberapa titik, pukul 06.00 dan 08.00 WIT, ada juga yang pukul 13.00 WIT, dan sore hari," kata Herry.

Jika hendak berkunjung ke Kabupaten Biak Numfor untuk liburan, Herry mengatakan bahwa wisatawan bisa datang melalui jalur udara maupun laut.

Panduan transportasi ke Biak

Cara ke Biak naik pesawat

Herry mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan jalur udara dari Jakarta menuju Biak yakni sekitar lima jam.

"Bisa naik pesawat dari Jakarta ke Makassar, setelah itu transit di Makassar dan melanjutkan penerbangan ke Biak," kata Herry.

Adapun waktu tempuh dari Jakarta menuju Makassar yakni sekitar dua jam perjalanan. Setelah transit sekitar 20 menit di Makassar, penerbangan tujuan Biak akan ditempuh sekitar tiga jam perjalanan.

Baca juga: 5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Untuk diketahui, waktu transit di Makassar untuk setiap penerbangan akan berbeda-beda. Oleh sebab itu perhatikan kembali waktu transit yang tersedia supaya kamu bisa cepat sampai di Biak.

Cara ke Biak naik kapal

Tugu Tsunami, Kabupaten Biak Numfor, PapuaWisatabiak.com Tugu Tsunami, Kabupaten Biak Numfor, Papua

Bila wisatawan punya waktu perjalanan yang cukup lama, tidak ada salahnya mencoba naik kapal ke Biak.

"Ada juga kapal Pelni dari Jakarta dan Surabaya ke Biak. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih enam hari," kata Herry.

Dari Jakarta, wisatawan bisa berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sementara dari Surabaya, wisatawan bisa berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak.

Baca juga: 3 Oleh-oleh Khas Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Roti dan Keripik

Untuk diketahui, tarif dan jadwal keberangkatan kapal Pelni dari Jakarta dan Surabaya menuju Biak bisa jadi mengalami perubahan.

Maka dari itu wisatawan dapat melakukan pengecekan tarif dan jadwal di laman resmi Pelni.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com